BeritaBerita Daerah

APTRINDO Sumsel Minta Pemkot Palembang Tinjau Ulang Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang

×

APTRINDO Sumsel Minta Pemkot Palembang Tinjau Ulang Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang

Sebarkan artikel ini
Puluhan Truk Container yang parkir di jalan Nurdin Panji Palembang menunggu jam operasional masuk jalan kota Palembang.

Palembang,SuaraMetropolitan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) DPD Sumsel mengungkapkan bahwa Paguyuban Supir akan menggelar aksi mogok selama beberapa hari kedepan meminta agar Pemerintah Kota Palembang meninjau kembali jam operasional kendaraan angkutan barang.

Ketua APTRINDO DPD Sumsel Eddy Resdianto mengatakan bahwa jam operasional yang ditentukan oleh pemerintah kota Palembang bukan jam kerja sehingga para sopir kesulitan untuk menyesuaikan dengan jam kerja di pelabuhan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Yang jelas kami keberatan jam operasional karena jam kerja Gudang saat malam hari tutup sedangkan kami baru diperbolehkan untuk beroperasional,”katanya saat di hubungi wartawan SuaraMetropolitan.com Selasa (02/07/2024).

Baca juga: Lima Komoditas Pengaruhi Angka Kemiskinan di Sumsel, Beras Penyumbang Tertinggi

Dia mengakui di pelabuhan Boom Baru buka selama 24 jam tapi berbeda dengan jam kerja di Gudang, dengan jam operasional mulai jam 06.00 Wib sampai jam 21.00 wib mereka sudah pada tutup.

“Di Pelabuhan buka 24 jam tapi di pergudangan jam segitu sudah tutup, maka kami minta agar ada kelonggaran jam operasional,”ucapnya.

Menurutnya, Aksi Mogok sudah dimulai sejak hari ini dengan anggota sekitar 100 orang dan jika tidak di gubris juga maka seluruh kendaraan angkutan barang akan menggelar Aksi Mogok bersama.

“Sebenarnya mulai hari ini kami mogok, tapi masih sedikit kalau memang permintaan kami diabaikan kami akan mogok dengan jumlah yang lebih banyak,”terangnya.

Baca juga: Temuan Ombudsman Terkait PPDB SMAN se-Kota Palembang, Ketua DPRD Sumsel: Dinas Pendidikan Paling Bertanggung Jawab

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Ketua Paguyuban Persatuan Supir Pelabuhan Boom Baru Zulkarnain bahwa pihaknya merasa kelelahan jika jam operasional dilakukan pada malam hari.

“Kami sudah dak kuat lagi, karena kami bekerja pada malam hari sedangkan pada saat jam 21.00 wib itu seluruh kendaraan angkutan barang baru dilepaskan semua jadi kami harus mengantri lagi,”ungkapnya.

Pihaknya merasa keberatan jika jam operasional masih pukul 21.00 Wib sampai jam 06.00 pagi. Maka pihaknya akan menggelar aksi Mogok sampai ada jam operasional ada pelonggaran.

Baca juga: Pj Walikota Palembang Damenta Pantau Pasar Murah di Kecamatan Sukarami

“Kami akan mogok sampai Pemkot melonggarkan jam operasional kami,”ulasnya.

Dia menerangkan bahwa sekitar 500 orang lebih anggota akan melakukan mogok bersama sampai pemerintah memenuhi permintaan dari Paguyuban Sopir angkutan barang.

“Kami 500 orang akan mogok bersama sampai ada keputusan dari pemerintah kota Palembang,”tukasnya.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan