Jakarta,SuaraMetropolitan – DPR RI telah mengesahkan susunan keanggotaan fraksi-fraksi di setiap alat kelengkapan dewan (AKD). Secara resmi, susunan tersebut disampaikan oleh Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dalam agenda Rapat Paripurna DPR RI Ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (23/10/2024) lalu. Dirinya menyatakan nama-nama ditayangkan untuk menempati AKD merupakan usulan fraksi.
“Nama-nama keanggotaan fraksi dalam alat kelengkapan DPR RI berdasarkan usulan yang telah disampaikan oleh fraksi-fraksi. DPR RI, selanjutnya, kami menanyakan kepada sidang dewan yang terhormat, Apakah nama-nama keanggotaan fraksi-fraksi pada alat kelengkapan DPR sebagaimana yang telah ditayangkan tersebut dapat disetujui?” tanya Puan, yang diikuti dengan sorak ‘setuju’ dari meja anggota dewan beserta ketuk palu.
Baca juga: Sidang Kabinet Paripurna Perdana, Ini Arahan Presiden Prabowo Subianto
Sebagai informasi, AKD di DPR RI terdiri dari 13 komisi, dan 7 badan. Secara rinci, berikut komposisi fraksi yang berada di dalam AKD.
Penempatan Komisi
Komisi I DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.
Komisi II DPR berisi 8 orang yang berasal dari F-PDIP, 7 orang dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 3 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 3 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Komisi III DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 6 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.
Kemudian, Komisi IV DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 5 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 4 orang dari F-Demokrat. Komisi V DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 6 orang dari F-NasDem, 6 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 4 orang dari F-Demokrat.
Komisi VI DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 6 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 4 orang dari F-Demokrat. Komisi VII DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 4 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 3 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.
Lalu, Komisi VIII DPR berisi 7 orang dari F-PDIP, 7 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 3 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Komisi IX DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.
Komisi X DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 6 orang dari F-NasDem, 6 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Komisi XI DPR berisi 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 6 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 4 orang dari F-Demokrat.
Komisi XII DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Terakhir, Komisi XIII DPR berisi 8 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 6 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 4 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 3 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat.
Penempatan Badan
Badan Musyawarah (Bamus) DPR terdiri dari 11 orang dari F-PDIP, 7 orang dari F-Gerindra, 7 orang dari F-NasDem, 7 orang dari F-PKB, 5 orang dari F-PKS, 5 orang dari F-PAN, dan 8 orang dari F-Demokrat. Badan Legislasi (Baleg) DPR terdiri dari 17 orang dari F-PDIP, 16 orang yang berasal dari F-Golkar, 13 orang dari F-Gerindra, 11 orang dari F-NasDem, 11 orang dari F-PKB, 8 orang dari F-PKS, 7 orang dari F-PAN, dan 7 orang dari F-Demokrat.
Lalu, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR terdiri dari 9 orang dari F-PDIP, 8 orang yang berasal dari F-Golkar, 7 orang dari F-Gerindra, 5 orang dari F-NasDem, 5 orang dari F-PKB, 4 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 3 orang dari F-Demokrat. Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR terdiri dari 5 orang dari F-PDIP, 4 orang yang berasal dari F-Golkar, 4 orang dari F-Gerindra, 3 orang dari F-NasDem, 3 orang dari F-PKB, 2 orang dari F-PKS, 2 orang dari F-PAN, dan 2 orang dari F-Demokrat.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR terdiri dari 3 orang dari F-PDIP, 3 orang yang berasal dari F-Golkar, 3 orang dari F-Gerindra, 2 orang dari F-NasDem, 2 orang dari F-PKB, 2 orang dari F-PKS, 1 orang dari F-PAN, dan 1 orang dari F-Demokrat. Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR terdiri dari 3 orang dari F-PDIP, 3 orang yang berasal dari F-Golkar, 3 orang dari F-Gerindra, 2 orang dari F-NasDem, 2 orang dari F-PKB, 2 orang dari F-PKS, 2 orang dari F-PAN, dan 2 orang dari F-Demokrat.
Selain itu, Badan Anggaran (Banggar) DPR terdiri dari 20 orang dari F-PDIP, 18 orang yang berasal dari F-Golkar, 16 orang dari F-Gerindra, 12 orang dari F-NasDem, 12 orang dari F-PKB, 10 orang dari F-PKS, 9 orang dari F-PAN, dan 8 orang dari F-Demokrat. Terakhir, Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR terdiri dari 3 orang dari F-PDIP, 3 orang yang berasal dari F-Golkar, 3 orang dari F-Gerindra, 2 orang dari F-NasDem, 2 orang dari F-PKB, 2 orang dari F-PKS, 4 orang dari F-PAN, dan 2 orang dari F-Demokrat. (*)