Palembang,SuaraMetropolitan
Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Sumatera Selatan memperingatkan agar waspada adanya kenaikan harga sejumlah komoditas. menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H/2024.
“Perkembangan inflasi di bulan Ramadhan tahun ini 2024 relatif lebih tinggi di bandingkan tahun 2023 lalu, maka perlu Waspada kenaikan harga komoditas jelang Idul Fitri terkhusus untuk Angkutan udara, daging sapi, daging Ayam Ras, Bawang, dan Cabai Pemerintah perlu waspada agar kenaikan tidak terlalu tinggi,”kata Kepala BPS Provinsi Sumsel Moh Wahyu Yulianto saat merilis di kantor BPS, Senin (01/04/2024).
Menurutnya, Telah terjadi Inflasi secara (m-to-m) di Sumsel sebesar 0,25 persen, Sedangkan secara y-on-y sebesar 3,24 persen dan secara y-to-d sebesar 0,18 persen.
Baca juga : BPS dan Seluruh OPD Pemkot Palembang Gelar FGD, Menuju “Pelembang Dalam Angka 2024”
“Inflasi kita di angka 0,25 persen ini lebih rendah dibandingkan angka capaian Nasional sebesar 0,52 persen,”ucapnya.
Ia mengakui, bahwa penyumbang utama inflasi pada bulan Maret 2024 secara m-to-m adalah kelompok makanan minuman dan tembakau dengan andil 0,17 persen. Sedangkan Komoditas utama penyebab Inflasi Daging Ayam Ras, Telur Ayam Ras, Emas Perhiasan, Bawang Merah dan bawang putih.
Baca juga : Tinjau Lapangan, KPPU Temukan Mayoritas Harga Penjualan LPG 3kg di Palembang Melebihi HET
“Memang di bulan Maret ada beberapa peristiwa catatan kami mendorong naik dan turun harga komoditas yang naik cukup tinggi,”jelasnya.
Sedangkan kata, Wahyu Penyumbang utama inflasi secara y-on-y adalah kelompok makanan minuman dan tembakau dengan andil 2,42 persen dan Komoditas penyumbang utama inflasi seperti Beras daging ayam Ras, Cabai Merai,tarif air minum PDAM dan Emas Perhiasan.
“Beberapa gerakan dari pemerintah secara masif seperti operasi Pasar padahal yang kita tahu hanya Senin dan Selasa tapi Pemerintah menambah juga pada hari kamis namun inflasi tidak dapat dihindari karena imbas bulan Ramadhan,”imbuhnya.