Palembang,SuaraMetropolitan.com
1.Kelopak Bunga
Bagian ini bisa juga disebut dengan Calix. Kelopak bunga adalah bagian terluar dari bunga sekaligus menjadi bagian yang mudah terlihat. Fungsi dari kelopak bunga adalah untuk melindungi bunga pada saat umur yang masih muda, yaitu ketika masih berbentuk kuncup.
Pada umumnya, kelopak bunga memiliki warna seperti warna daun yaitu hijau . Akan tetapi, terdapat kelopak bunga yang memiliki warna lain, sekilas ini seperti mahkota bunga. Kelopak bunga yang memiliki warna lain selain hijau adalah tanaman Bougenville.
Setiap helai dari kelopak bunga disebut dengan sepal. Beberapa jenis bunga juga memiliki kelopak tambahan yang akan tumbuh bersampinan, dan kelopak tambahan ini biasa disebut dengan epicalyx
2.Mahkota Bunga
Mahkota bunga biasa juga disebut dengan corolla atau tajuk bunga. Mahkota bunga adalah bagian dari bunga yang terdapat di dalam atau di samping kelopak bunga. Mahkota bunga adalah hiasan dari keseluruhan bagian pada bunga.
Mahkota bunga biasanya memiliki warna yang bervariasi sehingga tampak menarik dan indah. Ukuran dari mahkota bunga lebih besar dari kelopak bunga.
Bagian ini cenderung mengeluarkan aroma yang harum, namun ada juga yang tidak memiliki aroma, bahkan ada beberapa jenis bunga yang mengeluarkan aroma yang menyengat dan tidak sedap contohnya seperti bunga bangkai.
Warna mahkota bunga yang memiliki variasi warna dan aroma yang harum bisa membuat bunga terlihat menarik untuk manusia dan beberapa macam serangga seperti kupu-kupu, lebah, serta binatang lainnya.
Selain sebagai hiasan yang dapat memperindah keseluruhan tanaman, mahkota bunga juga memiliki fungsi lain yaitu untuk melindungi alat kelamin bunga seperti serbuk sari dan putik.
Mahkota bunga melindungi serbuk sari dan putik ketika proses penyerbukan terjadi. Setiap helai dari mahkota bunga disebut dengan Petala. Di Mahkota bunga terdapat pembuluh angkut yang fungsinya untuk memasok makanan pada bunga.
3.Benang Sari
Benang sari bisa juga disebut dengan stamen. Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang terdapat di dalam bunga. Benang sari ini dibentuk dari metamorfosis daun.
Bentuk dan fungsi dari benang sari pada semua tanaman pada umumnya memiliki kesamaan. Pada beberapa jenis bunga yang memiliki mahkota bunga yang tidak menarik, biasanya terdapat benang sari yang terlihat menarik, contohnya seperti bunga tasbih atau dalam bahasa latinnya Canna Indica.(*)