Gunungkidul (MetroIndonesia.co) – Dugaan penjualan alat pertanian (traktor) oleh Dukuh Mundon Kalurahan Tancep Kapanewon Ngawen ternyata tidak benar, karena traktornya hanya disewakan. Hal ini disampaikan oleh warga setempat, Ngadimin Ketua Kelompok Tani Mekar Sari Dusun Mondon. Ia mengatakan bahwa traktor bantuan dari Dinas Pertanian tersebut disewakan bukan dijual.
“Setahu saya traktor disewakan oleh Pak Dukuh, karena disini sudah ada 2 traktor yang sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pertanian. Itupun traktor banyak dipekerjakan diluar Dusun Mundon” jelas Ngadimin, pada Selasa (20/10/2020).
Hal yang sama juga disampaikan bendahara Kelompok Tani Mekar Sari Mundon Murdiwiyono. Ia mengatakan jika masalah keuangan selalu ia yang pegang.
“Dukuh tidak tahu menahu masalah keuangan kelompok tani, karena sudah dibentuk pengurus sendiri. Baik itu masalah pupuk, raskin, maupun bantuan mesin jahit didusun ini sudah terbentuk kelompok-kelompok sendiri,” tegas Murdiwiyono.
Sementara itu warga yang lain dengan inisial DG mengatakan jika traktor sudah tidak ada selama kurang lebih 3 tahun. Hal ini membuat kecurigaan warga dusun bahwa traktor tersebut dijual oleh kadus.
“Sekitar 3 tahun yang lalu ada bantuan traktor, tapi barangnya langsung tidak ada. Ada kemungkinan traktor dijual oleh dukuh,” kata DG beberapa waktu yang lalu.
Dukuh Mundhon Purnomo ditempat terpisah menepis dugaan jika traktor bantuan dari Dinas Pertanian tersebut dijual. Ia mengatakan jika traktor disewakan, karena didusunnya sudah ada 2 traktor, dan itu sudah dianggap cukup.
“Dari pada traktor tidak menghasilkan maka kita sewakan. Hasil dari sewa tersebut nanti akan kita berikan ke kelompok tani dusun Mundhon. Ada 2 traktor itupun dipekerjakan diluar dusun untuk pemasukan Kas Kelimpok,” jelas Kadus Mundon.
Lebih lanjut Dukuh Mundon mengatakan jika traktor yang ia sewakan sekarang sudah diambil. “Traktornya sudah kita ambil, sekarang sudah dirumah,” katanya.
Alasan traktor disewakan karena di Dusun Mundon area pertanian tidak begitu luas. Dengan 2 traktor dianggap sudah cukup untuk pengolahan lahan pertanian di Mundhon. Saat ini traktor telah diambil dari penyewa.
(Tim/red)
Dugaan Penjualan Alat Pertanian Oleh Dukuh Mundon Tancep di Tepis Oleh Dukuh
SuaraMetropolitan2 min baca