Palembang,SuaraMetropolitan – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Sumatera Selatan berlangsung meriah dengan digelarnya Turnamen Gaple Kapolda Sumsel Cup 2025. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (22/6/2025) ini menjadi ajang penuh kehangatan antara masyarakat, Forkopimda, dan jajaran Polda Sumsel.
Wakil Gubernur Sumsel, H. Cik Ujang, turut hadir dalam turnamen tersebut dan memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif yang dinilainya mampu menjadi sarana silaturahmi sekaligus hiburan rakyat.
“Saya memberikan atensi atas kegiatan silaturahmi sekaligus pertandingan eksibisi gaple Kapolda Sumsel Cup. Ini cukup menarik karena gaple merupakan permainan populer di masyarakat, khususnya saat perayaan 17 Agustus,” ungkapnya dalam sambutan.
Baca juga: Langit Sumatera Bergemuruh, F-16 dan Hawk 100/200 Panaskan Jalak Sakti 2025
Cik Ujang juga mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada seluruh personel Polri, khususnya di lingkungan Polda Sumsel. Ia menekankan pentingnya menjaga kolaborasi antara kepolisian dan unsur pemerintahan demi keamanan daerah.
“Semoga POLRI, khususnya di Sumatera Selatan, terus menjadi pengayom dan pelindung masyarakat, bersinergi demi menyukseskan program Sumsel Maju Terus untuk Semua,” ujarnya menambahkan.
Tak lupa, ia memberikan semangat kepada seluruh peserta yang mengikuti turnamen gaple ini, terutama mereka yang berhasil melaju ke babak final. Menurutnya, lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini membawa pesan kebersamaan yang kuat.
Baca juga: Kembangkan Bela Diri Prajurit, Danrem 044/Gapo Buka Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer
Kemeriahan kegiatan ini juga dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, S.E., M.M., Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, S.I.K., M.H., serta pejabat instansi lainnya baik dari pemerintah maupun unsur TNI–POLRI.
Turnamen gaple ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara, yang setiap tahun digelar sebagai bentuk pendekatan sosial Polda Sumsel terhadap masyarakat.
Lewat kegiatan ini, sekat-sekat formal antara aparat dan warga perlahan memudar, digantikan oleh rasa kebersamaan yang tumbuh dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan.
Polda Sumsel berharap kegiatan semacam ini akan terus memperkuat sinergi antar lembaga dan memperkokoh semangat kolektif untuk menjaga Sumsel tetap aman, damai, dan sejahtera. (*)