Palembang,SuaraMetropolitan – Penjabat Bupati Muara Enim Hengky Putrawan mengumpulkan seluruh camat dan juga staf menggelar pertemuan di salah satu hotel yang berada di Palembang, Minggu (11/08/2024) malam.
Hengky beralasan pertemuan dengan camat tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi karena dirinya baru menjabat sekaligus menyampaikan beberapa program menjelang Anggaran Perubahan atau Anggaran Belanja Tambahan (ABT).
“Silaturahmi dengan para camat karena saya baru, belum banyak mengenal camat ini juga ada anggaran belanja tambahan, Saya ingin tau apa yang akan di bangun oleh para camat kekurangan dari anggaran induk akan di masukkan ke ABT,”ungkapnya.
Selain itu, menjelang Peringatan ke 79 HUT RI, agar Para camat turut serta memeriahkan sedemikian rupa karena beberapa waktu lalu ketika melintasi umbul-umbul peringatan ke 79 HUT RI masih sedikit.
“Saya menekankan inikan akan 17 Agustus saya minta meriahkan, karena kemarin saya lewat masih ada desa yang belum pasang umbul-umbul,”ucapnya.
Saat disinggung Pertemuan tersebut merupakan salah satu Isyarat untuk mendukung Paslon tertentu, Hengky membantah dengan tegas karena menurut dia ini hanya dikait-kaitkan saja karena mendekati Pilkada.
“Saya sudah sering mengingatkan kepada ASN karena sebenarnya saya sendiri orang Muara Enim jadi saya tidak mendukung Paslon tertentu nanti jadi kesalahan,”ujarnya.
“Keluarga saya berasal dari Muara Enim jadi saya ingin orang Muara Enim menilai sendiri sehingga tidak ada paksaan kalau memang itu terjadi berarti salah dan Muara Enim sendiri yang rugi kalau saya sebagai Bupati dan warga muara Enim saya tidak mau merusak Muara Enim jadi kalau urusan Pilkada bukan urusan aku tapi kalau Urusan Pembangunan baru Urusan aku,”ujarnya lagi.
“Saya minta tolong kepada ASN agar Netralitas tetap dijaga karena ini untuk kemajuan Muara Enim kedepan, jadi kalau ada isu beredar ada kaitannya dengan Pilkada itu tidaklah benar ini hanya dikarenakan zaman Pilkada,”ulasnya.
Diketahui sebanyak 20 camat dan staf mengikuti pertemuan tersebut disalah satu hotel Bintang 5 yang berada di Palembang, Pertemuan tersebut tertutup dari Media.
