Malang, MetroIndonesia.co – Tiga pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh. Pemerintah Kota Malang mengumumkan kabar baik ini pada Sabtu, (28/3/2020) petang. Mereka kini sudah meninggalkan ruang isolasi dan kembali ke rumah masing-masing.
“Tiga pasien virus corona di Kota Malang dinyatakan sembuh. Mereka yang sebelumnya dirawat sudah pulang dan akan dipantau terus aktivitasnya di rumah,” ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nur Widianto seperti dikutip dari beritajatim.com.
Widianto mengatakan, dari tiga pasien ini, dua pasien yang sebelumnya dirawat di RSSA Kota Malang hasil uji labolatoriumnya sudah keluar. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif, atau sudah terbebas dari virus corona. Dua pasien ini adalah seorang mahasiswa dan perempuan berusia 61 tahun. Seorang pasien lainnya, pelajar dirawat di RST Soepraoen, Kota Malang.
“Untuk satu pasien hasil uji labolatorium memang belum keluar. Namun secara klinis dinyatakan sembuh oleh tim dokter. Sehingga dibolehkan pulang dan diisolasi mandiri atau aktifitas di rumah saja,” kata Widianto.
Pemerintah Kota Malang bersyukur atas hasil uji labolatorium yang keluar dengan menyatakan pasien negatif virus corona. Namun, meski dinyatakan sembuh ketiganya masih dalam pantauan Satgas Covid-19 Pemkot Malang. Semua pasien yang kini sudah sembuh diminta untuk isolasi mandiri dan tetap dirumah.
“Kita bersyukur karena PDP (pasien dalam pantauan) positif Kota Malang sudah dinyatakan sembuh. Namun demikian kesemuanya tetap dalam pantauan, dan tetap kita minta untuk isolasi mandiri dulu, artinya aktifitas di rumah saja. Mari kita berjaga bersama, untuk kita semuanya,” papar Widianto.
Pemkot Malang pun mengimbau masyarakat untuk mematuhi anjuran social distancing atau membatasi berinteraksi, activity at home atau beraktifitas di rumah dan juga physical distancing atau membatasi kontak orang per orang. Serta tetap menjaga pola hidup sehat.
“Karena saudara kita yang dinyatakan sembuh itu juga karena peningkatan secara bertahap akan daya imun-nya. Corona bisa disembuhkan, tapi lebih baik dan lebih utama corona tidak hadir kepada kita semua,” tandasnya.
(Smd)