Palembang,SuaraMetropolitan – Komandan Korem 044/Garuda Dempo Brigjen TNI Adri Koesdyanto resmi membuka kegiatan Latihan Kader Pelatih Pencak Silat Militer (PSM) Tersebar yang digelar di Lapangan Baterai B Yonarhanud 12/SBP, Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Senin (23/6/2025).
Latihan ini menjadi bagian dari upaya TNI AD dalam membekali para prajurit dengan kemampuan bela diri yang mumpuni, baik menggunakan senjata maupun tanpa senjata, guna menghadapi berbagai bentuk ancaman dalam menjalankan tugas mempertahankan kedaulatan negara.
Dalam amanatnya, Danrem menekankan pentingnya kemampuan Pencak Silat Militer sebagai keterampilan wajib bagi setiap prajurit.
“Kemampuan PSM (Pencak Silat Militer) menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki setiap prajurit guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas,” ujar Brigjen Adri Koesdyanto.
Baca juga; Langit Sumatera Bergemuruh, F-16 dan Hawk 100/200 Panaskan Jalak Sakti 2025
Latihan ini dijadwalkan berlangsung selama 90 hari, mulai 23 Juni hingga 22 September 2025. Selain untuk meningkatkan kemampuan individu, kegiatan ini juga bertujuan menyebarluaskan keterampilan PSM ke seluruh jajaran Korem 044/Gapo, Balakdam II/Sriwijaya, serta satuan tempur dan bantuan tempur Kodam II/Sriwijaya.
“Kegiatan latihan ini merupakan upaya mensosialisasikan PSM (Pencak Silat Militer) kepada prajurit di satuan jajaran Korem 044/Gapo, Balakdam II/Swj, dan Satpur/Banpur Kodam II/Swj,” jelas Danrem.
Lebih lanjut, ia berharap para peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan kualifikasi kepelatihan dapat menerapkan dan mengembangkan latihan PSM di satuannya masing-masing.
Baca juga: Palembang Penuh Iklan Rokok di Jalan Protokol, Aturan Tinggal Dekorasi?
“Dengan kualifikasi kepelatihan yang saudara dapatkan, diharapkan akan mampu merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan latihan PSM di satuan masing-masing dengan baik,” tambahnya.
Danrem juga memberikan pesan kepada penyelenggara, pelatih, serta peserta untuk melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab sesuai dengan rencana dan metode latihan yang telah disusun.
“Saya minta agar dapat melaksanakan latihan ini dengan penuh kesungguhan, sehingga meraih keterampilan dan kemampuan pencak silat militer secara optimal. Perhatikan faktor keamanan, jaga dan pelihara kesehatan. Zero Accident, dengan mengikuti semua perintah instruktur dan menerapkan metode latihan secara benar,” tegas Danrem. (*)
