Palembang,SuaraMetropolitan – Walikota Palembang Ratu Dewa geram permasalahan di kawasan bawah jembatan Ampera terus menjadi keluhan masyarakat dan juga wisatawan, selain kumuh banyaknya juga Premanisme sehingga sering terjadi Pemalakan, dan Pungli.
Untuk itu, Ratu Dewa beri warning keras bagi Oknum Pol PP maupun Dishub jika ada yang berani bermain-main maka akan dijatuhi sanksi tegas mulai dari penurunan pangkat hingga pemecatan.
“Saya tidak mau dengar lagi nanti ada wisatawan asing yang kecopetan. Ada beberapa oknum dari Perhubungan dan oknum dari Pol PP yang coba-coba bermain saya sudah minta inspektorat untuk koordinasi kerjasama dengan saber pungli apabila terbukti Saya tidak segan-segan berikan sanksi, baik itu berupa penurunan pangkat bahkan bisa jadi sampai ke pemecatan,”tegasnya.
Dia menuturkan bahwa sudah beberapa kali turun langsung ke lapangan mengecek, Pos terpadu disana agar berfungsi sebagai mestinya.
“Saya sudah berapa kali ke sana saya masih melihat petugas di lapangan yang belum bekerja secara maksimal belum optimal. Untuk itu saya terus genjot ini saya ingin memfungsikan pos terpadu itu memang benar-benar sebagai pos yang layak dan pantas,”ujarnya.
Dewa sangat menyayangkan ketika dirinya turun kelapangan tapi mendapati Petugas Sat-Pol PP bekerja asal-asalan sehingga hasilnya tidak maksimal.
Baca juga: Tertibkan Parkir di Kawasan Kantor Walikota, Dishub Palembang Akui Kurang Armada Derek
“Ada pos Pol PP ada pos Dinas Perhubungan saya sidak dua kali bagi saya ketika sidak ke sana saya masih mendapati petugas Pol PP yang kalau istilah saya menyek-enyek masih tidak maksimal dan tidak optimal.”ungkapnya.
Maka dari itu, di Pos terpadu lanjut Dewa sudah dipasang kamera pengawas dan speaker aktif. Agar petugas bekerja semaksimal mungkin jangan masih ada keluhan dari wisatawan ataupun warga Palembang sendiri.
“Nanti sudah kita siapkan CCTV sudah kita siapkan terus speaker juga sudah kita siapkan semu dengan baik itu Pol PP yang bertugas kedinasan rutin maupun yang sifatnya wisata.”tandasnya.