Padang,SuaraMetropolitan.com
Dr Drs H Wijaya melakukan kunjungan di Kota Padang dengan menyerap aspirasi warga melalui GN AURA DPD Kota Padang dan DPP Suku Jambak Se-Dunia (SJSD) mulai hari tanggal 21-26 November 2023.
Kunjungan pertama ke rumah teh DeBSTea dan Pertemuan dengan DPD GN Aura Kota Padang, DPP SJSD, & Micra Indonesia di Cafe Pucuak Merah Gunung Pangilun.
Pada Pertemuan di Cafe Pucuak Merah 25 November 2023 Pukul 14.00 dibahas tentang pengembangan UMKM Kota Padang dan peluang kerja sama dengan Micra Indonesia, pertemuan dihadiri oleh 40 orang peserta, yang terdiri dari Dr Drs HR Wijaya,M.Si.,P.hD Ketua GN AURA DPW Sumsel, Sebagai Narasumber,Pengurus GN AURA DPD Kota Padang, Salman St Mudo Pengurus DPP Suku Jambak Sedunia, Deny Roza,SE Direktur Teh Hitam DeBSTea, dan Perwakilan Micra Indonesia Muhammad Hanafi.
BACA JUGA : Atasi Inflasi, Pemprov dan PKK Sumsel Akhir Tahun Kembali Gencarkan Gelar Pasar Murah
Wijaya mengatakan bahwa perlu menyusun program kerja yang fokus pada Pembinaan Pelayanan Publik dan Pembinaan UMKM sesuai Potensi Kota Padang.
Diantaranya Program StudentPreneur Bootcamp 5.0 untuk menciptakan Siswa/Santri dan Mahasiswa Pengusaha, Pengembangan Ekonomi kreatif, Pelatihan, Sosialisasi, Pendampingan usaha, dan membentuk Lembaga Keuangan Non Bank seperti BMT Syariah, serta Pembinaan Adat Budaya, Kesenian, Pemuda dan Olah Raga.
Selain dari pada itu, pada tanggal 26 November 2023 ditempat yang berbeda dengan arahan Dewan Pendiri suku Jambak sedunia Dr H Misri Hasanto,M.Kes. juga diadakan rapat harian yang dilaksanakan di Rumah Teh DeBSTea Padang, rapat dipimpin oleh Ketua Umum DPP-SJSD (Suku Jambak Sedunia) Salman Sutan Mudo dengan Narasumber DR HR Wijaya,M.Si.,Ph.D selaku Ketua Dewan Pakar Suku Jambak Sedunia (SJSD).
BACA JUGA : Pelantikan Pengurus Majelis Pembina Gugus Depan Ponpes Nurul Qomar Palembang
Agenda rapat tentang Uniform, Hirarki Organisasi, dan Program kerja SJSD. Selain diperoleh draft keputusan yang akan disampaikan pada Musyawarah Besar (Mubes) Suku Jambak Sedunia (SJSD) nantinya.
“Tentang uniform telah disepakati tetap berakar dan bersumber pada kearifan lokal dan sistem & Filosofi Adat Budaya Ranah Minangkabau, sehingga tercapai sinergi antara Ranah (Kampung) dan Rantau Minang, dengan 3 (tiga) matra program yang meliputi : Pengembangan Bakat, Nalar dan Intelektual bagi anak keponakan SJSD, Peningkatan penghasilan dan Pendapatan melalui ekonomi produktif dan kreatif (UMKM) bagi warga Suku Jambak di ranah dan di rantau, serta Peningkatan dan Pengembangan Seni Budaya, Ilah Raga dan Rekreasi anggota SJSD melalui sebuah gerakan yang disebut “Genta Suku Jambak”Gerakan Sejuta Suku Jambak),”ujar Dr HR Wijaya,M.Si.,Ph.D yang dikenal bukan hanya sebagai Dosen tapi juga pengusaha Nasional yang sukses.(Fer/ril)