BeritaBerita DaerahPendidikan

Kolaborasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN RAFA dan The Wijaya Institute Gelar Pelatihan Tour Guide Preneur 

×

Kolaborasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN RAFA dan The Wijaya Institute Gelar Pelatihan Tour Guide Preneur 

Sebarkan artikel ini
Pelatihan Tour Guide Preneur mengusung tema "Pelatihan Tour Guide Preneur berbasis kompetensi bagi Mahasiswa". Kegiatan bertempat dilantai IV gedung seminar Fakultas Dakwah UIN Rafen Fatah Palembang.

Palembang,SuaraMetropolitan

Kolaborasi Fakultas dakwah dan komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) dan The Wijaya Institute Gelar pelatihan Tour Guide Preneur mengusung tema “Pelatihan Tour Guide Preneur berbasis kompetensi bagi Mahasiswa”.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan bertempat dilantai IV gedung seminar Fakultas Dakwah UIN Rafen Fatah Palembang Jalan Prof. Zainal Abidin Fiqri Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN RAFA dan The Wijaya Institute pada hari Senin 29 April 2024.

Pelatihan Tour Guide bagi 150 mahasiswa tersebut berlangsung dengan diawali atraksi bela diri tapak suci dan pembacaan puisi yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Dakwah dan komunikasi.

Dekan Fakultas Dakwah DR.H.Syarifuddin,MA menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kerja bersama antara Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN RAFA dan The Wijaya Institute untuk kesekian kalinya.

Baca juga : Groundbreaking Gedung PPG UIN Palembang, Sekjen Kemenag: September Harus Selesai!

“Kegiatan bertujuan menciptakan mahasiswa-mahasiswa yang mandiri, berkompeten dan akhirnya menjadi enterpreneur-enterpreneur muda yang dinamis. Mampu menciptakan lapangan kerja bukan hanya untuk dirinya tetapi juga masyarakat dalam bidang ekonomi kreatif.”kata Dekan dalam sambutannya.

“Untuk itu, dengan bekerjasama antara The Wijaya Institute mengadakan kerja sama ini setelah melakukan kegiatan Jurnalism preneur bagi mahasiswa prodi Jurnalistik saat ini pelatihan bagi mahasiswa Management Dakwah.”ucapnya.

Ditempat yang sama Kepala Prodi Management Dakwah Candra Darmawan,M.Hum menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan penguatan kurikulum bagi kompetensi mahasiswa.

“Pelatihan ini di buat dengan dua lebel yang meliputi Tour Guide dan Tour Leader.”ujarnya.

Baca juga : Dana BOS dan PIP Pesantren Cair, Tahap I Rp220 Miliar

Ketika di singgung apa yang dimaksud dengan penguatan kurikulum, Dia menjelaskan bahwa materi yang diberikan ini merupakan improvisasi bagi kurikulum yang ada karena di dalamnya berisi pelatihan untuk keterampilan praktis mahasiswa dengan muatan 30 % teori penguatan 70% kemampuan Praktek.

“Maka itu pihaknya bersama The Wijaya Institute melalui PT.Wijaya Riset Institusi merangkul Ketua DPD. Himpunan Pramu Wisata Indonesia Sumatera Selatan H.Kms.Abdul Latif.”Imbuhnya.

Kesempatan yang sama, Direktur The Wijaya Institute DR.HR.Wijaya,M.Si menegaskan bahwa Tour Guide Preneur merupakan konsep yang menggabungkan peran tour guide dengan jiwa kewirausahaan.

Dengan spirit Seorang tour guide preneur tidak hanya mengambil peran sebagai pemandu wisata yang menyajikan informasi tentang destinasi wisata kepada pengunjung, tetapi juga memiliki keterampilan dan semangat kewirausahaan untuk mengembangkan bisnis pariwisata mereka sendiri atau berkolaborasi dengan pelaku bisnis lainnya.

“Mereka diwajibkan menciptakan paket wisata unik, pada awalnya mahasiswa bekerja sebagai agen perjalanan, atau bahkan mengembangkan produk atau layanan pariwisata baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang. Dengan memadukan keahlian sebagai tour guide dan jiwa kewirausahaan, tour guide preneur dapat yang pada akhirnya menjadi pemimpin bahkan owner dalam industri pariwisata yang dinamis dan berkembang pesat.”Tutup Wijaya. (*)

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan