Palembang,SuaraMetropolitan
Anggota DPRD Kota Palembang Daerah Pemilihan (Dapil) lV kembali melakukan kunjungan ke perusahaan Napoly guna memastikan kelengkapan prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi pekerja dan juga mengusulkan ada nya ruang Resapan Air agar dapat mengurangi potensi Banjir di lingkungan sekitar, Selasa (30/04/2024).
Anggota DPRD Dapil IV yang berkunjung ke Perusahaan Napoli dipimpin oleh Ketua Reses Duta Wijaya Sakti dari Fraksi PDIP, Sekretaris Dapil Peby Anggi Pratama, Anggota Dapil Harya Pratistha Endhie Putra dari Fraksi PKB, Donny Prabowo dari Fraksi Nasdem, Rien Astini dari Fraksi Demokrat dan Ruspanda Karibullah dari Fraksi PAN.
Anggota DPRD Kota Palembang Peby Anggi Pratama menjelaskan bahwa kunjungan ke perusahaan Napoly untuk mempertanyakan terkait beberapa permasalahan.
“Jadi kami ke Napoly pada hari ini dalam rangka reses dan alhamdulillah setelah kami hadir di sini kami dapat melihat kondisi perusahaan ini yang mana perusahaan ini pertama sudah sesuai dengan aturan untuk masalah kesejahteraan dengan pegawai karyawannya,”kata Peby.
Kemudian, Peby menjelaskan bahwa Perusahaan Napoli bermanfaat bagi masyarakat kota Palembang alangkah baiknya jika lebih ditingkatkan lagi.
Baca juga: Reses Dapil IV DPRD Kota Palembang di Kalidoni, Banjir Masih jadi Masalah Utama yang Belum Teratasi
“Sedikit banyak sudah ada kontribusi untuk masyarakat sekitar dan itu kami harapkan perlu ditingkatkan kembali,”ucapnya.
Lebih lanjut dia jelaskan bahwa, Perusahaan Napoly melaporkan secara rutin limbah yang dihasilkan oleh pemerintah karena menyangkut orang banyak.
“Masalah limbah kami harap kedepannya perusahaan ini dapat lebih aktif dan rutin untuk menyampaikan laporan limbahnya,”ungkapnya.
Sementara, kata Peby, dari segi alat -alat safety Perusahaan Napoly sudah cukup layak seperti masalah untuk pencegahan kebakaran. “Sudah kita lihat bersama dan sudah dipraktekkan apar maupun alat-alat untuk pencegahan kebakaran sudah tersedia,”Imbuhnya.
Namun, Ia menyayangkan Alat Pelindung Diri (APD) maupun himbauan bagi pekerja belum sepenuhnya sehingga di tahun 2024 ini sudah berulang kali terjadi kecelakaan kerja.
Baca juga : Pastikan Kebutuhan Masyarakat Terjawab, Anggota DPRD Palembang Tinjau Supermarket Superindo
“Jadi dari segi Safety untuk karyawan ketika bekerja itu sudah disampaikan baik melalui himbauan maupun pelatihan, Semoga di perusahaan ini ke depannya Zero insiden kecelakaan walaupun selama tahun 2024 ini setelah kita diskusi tadi sudah terjadi 4 kali kecelakaan kerja di sini,”ulasnya.
Ia menegaskan agar perusahaan Napoly lebih tegas lagi terhadap karyawan terkait safety ketika bekerja, berdasarkan keterangan perusahaan bahwa si pekerja sendiri yang tidak menuruti peraturan Perusahaan terkait safety.
“Harapannya kedepannya menjadi evaluasi sehingga di hari kemudian tidak terjadi, makanya kita melaksanakan Reses ini salah satunya pengawasan kontrol bahwasanya dalam melaksanakan pekerjaan harus dilengkapi dengan APD dan pedoman keselamatan jadi akan kita sampaikan nanti melalui aparat pemerintahan yang ada di lingkungan Kecamatan Sako,”paparnya.
Dia juga menegaskan agar Perusahaan Napoly menambah resapan air mengingat ruang lingkup perusahaan cukup besar jadi sudah selayaknya memiliki resapan air sendiri.
“Resapan air itu akan menjadi evaluasi untuk DPRD bahwasanya di sini lahan 5,3 hektar harusnya ada ruang untuk resapan air, nah ini menjadi PR kita selanjutnya kami berharap kedepannya perusahaan ini menyiapkan resapan air jadi sebagai bentuk untuk pencegahan banjir ada di lingkungan sekitar,”harapnya.
Tonton YouTube: Reses Anggota DPRD Kota Palembang Dapil IV
Sementara HRD PT Napoly Ivan Rafael mengaku senang atas kunjungan Anggota DPRD Palembang Dapil IV dan mereka sempat mempertanyakan saat reses sebelumnya.
“Tentunya kami menyambut sangat baik dengan adanya reses melihat feedback kita mereka hadir kembali beberapa pertanyaan yang mereka tanyakan apakah sudah dilaksanakan atau belum seperti yang berkaitan dengan tenaga kerja, Pajak K3 dan mereka sudah melihat sendiri kondisinya,”ucapnya.
Selain itu, kata dia, anggota DPRD Palembang menekankan agar CSR yang di salurkan berbentuk fisik dan bermanfaat bagi orang banyak.
“Penekanan mereka pertama kepedulian mereka terhadap masyarakat harus ditingkatkan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya CSR itu harus bentuk fisik dan normatif itu yang mereka tekankan,”ujarnya.
Baca juga: Sekda Supriono Buka Bimtek Hubungan Keprotokolan se-Sumsel Tahun 2024
Selain itu, masukkan dari anggota DPRD Palembang agar melakukan program beasiswa kepada warga yang tidak mampu. “Mereka juga meminta tolong agar anak-anak yang tidak mampu diberikan beasiswa,”tuturnya.
Sedangkan mengenai Insiden, Kata Ivan, Pada dasarnya tahun 2024 perusahaan Napoly menargetkan Zero Insiden, Namun ada kelalaian dari pekerja yang mengabaikan himbauan perusahaan sehingga terjadi Insiden, sehingga harus beristirahat selama dua hari.
“Untuk safety sebenarnya sudah ada tapi rekan-rekan di lapangan ini merasa kurang nyaman ketika menggunakan sarung tangan mereka merasa risih walaupun tidak menggunakan sarung tangan risikonya sangat besar saya sempat menekankan agar 2024 ini Zero kecelakaan terakhir kita kecolongan di akhir bulan Maret terjadi satu kasus atau luka bagi pekerja kita Alhamdulillah sudah bekerja kembali dia libur selama dua hari lukanya tidak terlalu parah karena lukanya berdarah jadi kita suruh istirahat karena khawatir terjadi infeksi,”ungkapnya.
Ia berharap agar kedepannya, apa yang di harapkan Anggota DPRD Palembang bisa terpenuhi semua. “Untuk tahun 2024 ini sudah terjadi satu kali insiden kita berharap kedepannya tidak ada insiden lagi targetnya tahun 2024 non insiden. Setiap bulan kita melakukan koordinasi menegaskan agar seluruh pekerja menggunakan APD lengkap dan selalu kita lakukan teguran,” tutupnya.