Gunungkidul, MetroIndonesia.co – Sejumlah monyet ekor panjang turun gunung menyerbu dan merusak berbagai jenis tanaman pangan di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, kabupaten Gunungkidul.
Dari hasil pemantauan, kerusakan yang ditimbulkan hampir separuh lahan pertanian milik para petani wilayah Purwodadi, kecamatan Tepus, kabupaten Gunungkidul rusak dan terancam gagal panen.
Menurut Suyanto, Kasi Pemerintahan Desa Purwodadi, kecamatan Tepus mengatakan, terdapat ratusan hektare tanaman pangan rusak tidak bisa dipanen akibat terserang monyet ekor panjang.
“Serangan monyet ekor panjang di Desa Purwodadi telah merusak ratusan hektar tanaman pangan, sehingga terancam tidak bisa di panen,” ungkap Suryanto, (24/3/2020).
Lebih lanjut Suryanto menjelaskan, luasan lahan terbanyak yang diserang adalah kawasan ladang yang ditanami jagung, kacang dan kedelai.
“Serangan monyet ekor panjang juga meluas ke pekarangan milik warga dan menyerang tanaman buah-buahan dan jenis tanaman lainnya,” tandasnya.
Menurutnya, untuk meminimalisir serangan, para petani sejak beberapa waktu mengatur strategi dengan secara bergantian. “Mereka menunggui ladang masing-masing agar terhindar dari serangan satwa tersebut, dan sampai saat ini belum mendapatkan solusi,” ujarnya.
Sumber : Tugiman Centre/Gunungkidulrumahkita.com
(Oleh, Try)