Palembang,SuaraMetropolitan
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang mendapatkan peringkat 16 dari 17 kabupaten kota se Sumsel atau urutan 2 terbawah berdasarkan tingkat pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sumsel.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-Maki) Sumsel Boni Blitong menduga peringkat yang di peroleh oleh BPN Palembang merupakan potensi tingginya praktek “percaloan” yang nantinya pungli akan menjamur di BPN kota Palembang.
“Jangan sampai pelayanan di bawah standard ini karena banyak praktek “percaloan” di BPN Kota Palembang walaupun telah menerapkan sistem on line terpadu,”katanya, Kamis (01/02/2024).
Baca juga : Pelayanan Publik BPN Palembang Peringkat 16, dari 17 Kabupaten Kota Se-Sumsel
Dia menilai, predikat yang diraih oleh BPN kota Palembang merupakan hal yang memalukan mengingat Kota Palembang merupakan Ibukota Provinsi. Sangat berbanding terbalik pelayanan yang di daerah justru mendapatkan predikat sebagai pelayanan publik kualitas tertinggi.
“BPN Palembang mendapat predikat memalukan dengan rating pelayanan publik No. 16 dari 17 Kabupaten kota se Sumsel,”ucapnya.
Dengan adanya Predikat yang diselenggarakan oleh Ombudsman, Kata Boni, bahwa BPN Kota Palembang menunjukkan ketidakmampuannya dalam pelayanan publik dengan fasilitas yang memadai.
Baca juga : Penutupan Resmi Pembangunan Cold Storage di Palembang Terkendala Belum Terbitnya SK Pj Walikota
“Predikat ini menunjukkan BPN Kota Palembang belum mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat kota Palembang,”ujarnya.
Maka dari itu, Kata Boni, Petinggi BPN Palembang perlu meningkatkan kinerja dan meninjau langsung kinerja bawahannya karena jika berkaca dengan BPN kabupaten kota lainnya untuk Sarana prasarana Kota Palembang jauh lebih mendukung terkhusus untuk layanan online, ia merasa tidak jaringan internet di Palembang tidak ada permasalahan jika dibandingkan kabupaten kota di Sumsel lainnya.
“Ini wajib di cermati oleh Kepala BPN Kota Palembang kenapa BPN kota Palembang dengan pasilitas terlengkap malah di urutan buncit terkait pelayanan publik.”tandasnya.