Palembang,SuaraMetropolitan
Dalam Perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk berperan besar terlihat dari berbagai Program yang diluncurkannya.
Direktur Sales and Distribution Anton Sukarna menjelaskan bahwa BSI memfasilitasi Transaksi Keuangan Syariah untuk UMKM bertumbuh dengan memudahkan pembukaan tabungan Bisnis seperti, giro, cash management system (CMS), QRIS, maupun EDC, untuk mendukung transaksi keuangan berdasarkan prinsip syariah.
“Alhamdulillah kalau untuk di BSI perkembangan UMKM terus berkembang jadi kita juga menjual produk-produk baik itu dana pihak ketiga. Kemudian juga transaksi penggunaan jasa Qris, Kemudian juga tabungan bisnis, Kemudian juga untuk CMS itu juga bisa digunakan untuk bertransaksi Bagi nasabah nasabah untuk UMKM,”katanya saat diwawancarai disela-sela kunjungan di Stand BSI pada saat pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI di Palembang, Minggu (26/05/2024).
BSI juga, Kata dia, memberikan bantuan Pembiayaan untuk mendukung UMKM berkembang melalui program pembiayaan, baik melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), mikro non-subsidi, dan SME.
Baca juga: Manjakan Nasabah, BSI Region 3 Palembang Gelar Priority Gathering
Tonton YouTube: Sosialisasikan Program Unggul, Bank Syariah Indonesia Gelar Priority Gathering
“BSI menyediakan produk layanan untuk pembiayaan mulai dari KUR mikro kecil dengan sampai pembiayaan yang komersial,”Imbuhnya.
Selain itu,kata dia, BSI juga memberikan Capacity Building bagi pelaku UMKM seperti pelatihan dan pendampingan melalui UMKM center, baik di bidang manajemen keuangan, produksi, dan sebagainya.
“BSI secara khusus punya produk atau ada program untuk mengembangkan calon-calon wirausaha seperti talenta wirausaha, Program ini kegiatan di mana kita mengundang orang-orang yang baru mulai belajar usaha baru mulai merintis usaha ataupun sudah mulai masuk usahanya walaupun kecil atau mikro. Mereka nanti kita kurasi kita beri pelatihan kita berikan juga permodalan agar usahanya nanti usahanya jauh lebih bagus,”ucapnya.
Saat ini kata Anton, UMKM Center sudah ada di beberapa Provinsi yang ada di Indonesia, maka dari itu BSI akan terus melakukan survey untuk mengembangkan UMKM Center selanjutnya.
Baca juga: BSI Region III Lakukan Perjanjian Kerjasama dengan PTA Palembang
“Yang berikutnya BSI juga punya yang namanya rumah UMKM BSI namanya UMKM center Sudah di Aceh, Jogja Surabaya dan terakhir sebentar lagi di Makassar,”ungkapnya.
Dia menuturkan fakta bahwa banyak masyarakat yang hidupnya bergantung dari bisnis UMKM dengan bertumbuhnya UMKM secara year on year.
“Alhamdulillah insya Allah dari sisi kualitasnya juga sudah mulai membaik, kalau kita lihat pembiayaan kita untuk UMKM sampai dengan bulan Maret 2024 total seluruh jumlahnya sekitar 46,62 triliun. Pertumbuhannya dari bulan Maret 2023 ke 2024 itu di angka 12,4 persen, dengan jumlah nasabahnya lebih dari 940 ribu,”Pungkasnya.
Dengan tingginya Pertumbuhan tersebut, BSI dinilai berperan besar dalam perkembangan UMKM yang ada di Indonesia. “Dari sana BSI terlihat keberpihakan untuk Usaha – Usaha UMKM kita dari mulai Mikro, Kecil hingga komersial,”tandasnya.
Selain itu, Regional BSI Region 3 Palembang Ari Yusnairy Muslim menambahkan bahwa saat ini nasabah BSI di Region 3 Pelembang berjumlah 1,9 juta nasabah dimana nasabah UMKM di Provinsi Sumsel per Maret 2024 berjumlah 9.891 Nasabah dengan Outstanding sebesar Rp948 Milyar.