Palembang, suarametropolitan.com
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni belum memonitor menyangkut persoalan yang terjadi di tubuh KONI Sumsel. Beliau meminta persoalan tersebut ditanyakan ke pihak terkait yang ada di tubuh internal KONI Sumsel.
“Saya belum memonitor hal itu. Ditanyakan saja langsung ke internal KONI Sumsel,” kata Fatoni, Rabu (3/1).
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel H. Rudi Irawan, S.Sos., M.Si saat dihubungi via telepon. Menurut mantan Kepala BKSDM Kabupaten Musi Rawas ini, persoalan di KONI Sumsel biar diselesaikan secara internal saja.
“Biarkan mereka menyelesaikan secara internal sajalah. Mereka kan ada AD-ART, ada pengurus pusat,” kata Rudi.
Menyangkut persiapan PON Aceh-Medan, Oktober mendatang, diyakini Rudi persoalan di KONI Sumsel tidak akan terlalu berpengaruh. Dalam waktu dekat, pihak Dispora akan melakukan koordinasi dengan KONI Sumsel.
“Kita belum sejauh itu untuk mengambil alih tentang PON di Aceh dan Medan. Mereka kan baru dilantik. Dalam waktu dekat kami akan koordinasi. Secara lisan kami sudah menghubungi, nanti akan melalui surat resmi,” ungkap Rudi.
Pastinya, sebagai stakeholder Pemprov Sumsel di bidang olahraga, Rudi tetap optimis persoalan di KONI Sumsel dapat diselesaikan secara baik-baik. “Soal organisasi kami yakin mereka dapat menyelesaikan sesuai mekanisme organisasi,” ujar Rudi.
Seperti diberitakan sebelumnya, belum genap satu bulan pelantikan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel, 21 Desember yang lalu, berita mengejutkan muncul. Asrul Indrawan yang ditunjuk menjadi Wakil Ketua 7 mundur dari kepengurusan.
Asrul menjelaskan dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) calon ketua KONI Sumsel (30/11) lalu, Yulian Gunhar berjanji akan menjadikan dirinya sebagai Seketaris KONI.
“Saya terkejut saat malam pelantikan beberapa hari lalu saya dikabarkan dilantik menjadi wakil ketua 7 di KONI Sumsel, jelas saya tak terima dan tidak menghadiri acara tersebut. Oleh karena itu saya menyatakan mundur karena hanya menerima informasi dilantik menjadi Wakil Ketua 7 bukan menjadi Sekretaris Umum KONI Sumsel,” ungkap Asrul kepada wartawan, Jumat (29/12).
Sebelumnya, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan Yulian Gunhar resmi dilantik. Usai dilantik, dia mengungkapkan bahwa seluruh pengurus harus siap tidak ada gaji dari KONI.
“Alhamdulillah pelantikan hari ini berjalan lancar, citra KONI Sumsel yang sudah cacat dimata hukum kami akan perbaiki bahkan kami sepakat beserta jajaran kepemimpinan KONI Sumsel siap mengabdi dan bekerja mengurus KONI tanpa digaji,” katanya Kamis (21/12) yang lalu. (ron)