Bantul (Metro Indonesia) – Sebuah lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Islamiyah yang beralamat di Dusun Koripan 1 Kalurahan Dlingo Kapanewon Dlingo Bantul dengan 61 anak didiknya mempunyai program unggulan yaitu Tahfidz Qur’an, dan untuk mewujudkan program tersebut Kepala Sekolah Nur Kholis, S.Pd.I bersama seluruh jajaran guru pendidik menanamkan kedisiplinan kepada seluruh anak didik, hal tersebut di wujudkan dengan murid di wajibkan hadir di Madrasah tepat Pukul 06.30 WIB untuk melaksanakan sholat duha serta di lanjut Tahfidz yaitu membaca kitab suci Al-Quran.
Dalam keterangannya Nur Kholis berharap dengan tertanamnya jiwa disiplin pada setiap murid akan mempermudah bagi murid tersebut untuk menyerap ilmu yang di ajarkan oleh para guru pendidik, sedang untuk program Tahfidz Quran Nur Kholis berharap nantinya semua murid lulusan dari MI Al Islamiyah yang di pimpinnya bisa menghafal 30 Juzz dalam Al- Quran tersebut.
“Saya bersama seluruh guru pendidik selalu menekankan kedisiplinan kepada seluruh murid, agar tercipta karakter yang bagus sehingga dengan mudah menyerap dan memahami apa yang di ajarkan oleh bapak dan ibu guru, sedangkan untuk kegiatan Tahfidz kami sangat berharap nantinya murid yang lulus sudah bisa hafal 30 Juzz dalam Al-Quran,” terang Nur Kholis.
Sementara salah satu guru pengajar Suryani S.Pd juga menjelaskan jika dirinya selalu menyemangati murid untuk giat belajar serta disiplin berangkat pagi untuk tertib mengikuti sholat duha dan di lanjut belajar Tahfidz, Suryani menegaskan jika disisa waktu pengabdiannya yang tinggal 2 tahun akan di pergunakan maksimal untuk mencetak murid berprestasi di Madrasah Ibtidaiyah tersebut.
“Setiap pagi saya selalu datang ke Madrasah yang pertama, dengan harapan seluruh murid mampu mencontoh saya tentang disiplin waktu, dan di sisa waktu 2 tahun pengabdian akan saya pergunakan semaksimal mungkin untuk mencetak murid murid berprestasi di Madrasah ini,” tegas Suryani.
Disisi lain ternyata semangat Kepala Sekolah dan para guru tidak serta merta di dukung oleh sarana dan prasarana yang memadahi untuk mensukseskan harapan tersebut, pantauan awak media dilapangan terlihat beberapa ruang kelas Madrasah yang sudah perlu perbaikan, atap banyak yang bocor, kayu juga pada lapuk dan bahkan ada pintu ruang kelas yang jebol, yang lebih memprihatinkan lagi sarana ketersediaan MCK untuk murid tidak memenuhi standar, yaitu dengan murid yang berjumlah 61 siswa, Madrasah tersebut hanya memiliki 1 unit MCK, hal tersebut sungguh sangat memprihatinkan bagi dunia pendidikan untuk saat ini.
Salah satu warga sekitar juga menyampaikan harapannya agar pemerintah melalui dinas terkait peduli dan memperhatikan keberadaan Madrasah tersebut yang memang sangat di perlukan oleh masyarakat sekitar untuk menitipkan anak anaknya agar di didik menjadi generasi penerus bangsa yang berprestasi dan juga memahami ilmu agama.
“Kami selaku warga merasa prihatin dengan kondisi bangunan gedung madrasah, banyak atap yang bocor dan kayu yang lapuk, semoga pemerintah segera memberikan perhatian dengan membantu perbaikan gedung madrasah juga sarana penunjang,” pungkanya.
(Reporter : Kasido)
Beranda
Berita
Berita Religi
Tahfidz Qur'an Program Unggulan Madrasah Ibtidaiyah Al Islamiyah Koripan Dlingo Bantul
Tahfidz Qur’an Program Unggulan Madrasah Ibtidaiyah Al Islamiyah Koripan Dlingo Bantul
SuaraMetropolitan3 min baca