Balikesir (MetroIndonesia.co) – Turki menyelamatkan 167 migran dan pengungsi yang didorong kembali oleh Penjaga Pantai Yunani ke perairan teritorial Turki di Laut Aegea, kata sumber keamanan.
Empat puluh dua migran diselamatkan dari sampan di lepas pantai distrik Ayvalık di provinsi Balıkesir Turki barat, kata sumber keamanan Selasa.
Kelompok itu, yang terdiri dari 38 warga Somalia, dua warga Kenya dan dua warga Suriah, berusaha mencapai pulau Lesbos di Yunani, sumber itu menambahkan.
Setelah pemeriksaan rutin, pencari suaka dialihkan ke otoritas migrasi provinsi.
125 migran dan pengungsi lainnya, yang didorong kembali oleh Penjaga Pantai Yunani ke perairan teritorial Turki di Laut Aegean, sumber keamanan mengatakan Senin malam.
Sekitar 44 pencari suaka diselamatkan dari sampan di lepas pantai distrik Aslan Burnu di provinsi Izmir, kata sumber lain, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena pembatasan berbicara dengan media.
Dilansir MetroIndonesia.co dari situs Daily Sabah, Sumber keamanan juga mengatakan 81 migran dan pengungsi diselamatkan Minggu dari perahu di lepas pantai Aslan Burnu.
Mereka dibawa ke pantai dengan kapal penjaga pantai sebelum dipindahkan ke kantor migrasi provinsi.
Turki telah menjadi titik transit utama bagi pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai hidup baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.
Awal tahun ini, Turki membuka pintunya bagi para migran gelap yang berusaha menyeberang ke Eropa, menuduh Uni Eropa gagal memenuhi janjinya berdasarkan kesepakatan migran 2016.
Turki telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani yang mendorong mundur pencari suaka, dengan mengatakan hal itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan nyawa para migran yang rentan, termasuk wanita dan anak-anak.
Beranda
Internasional
Turki Selamatkan 167 Migran Yang Didorong Kembali Oleh Yunani di Lepas Pantai Aegean
Turki Selamatkan 167 Migran Yang Didorong Kembali Oleh Yunani di Lepas Pantai Aegean
SuaraMetropolitan2 min baca