Wisata

Warga Desa Wisata Watu Amben Srimulyo Keluhkan Pemberitaan Media Yang Tidak Jelas

×

Warga Desa Wisata Watu Amben Srimulyo Keluhkan Pemberitaan Media Yang Tidak Jelas

Sebarkan artikel ini

 
BANTUL, MetroIndonesia.co – Terkait pemberitaan media online beberapa waktu yang lalu menyangkut Wisata Watu Amben, warga Desa Srimulyo Piungan Bantul merasa resah. Pemberitaan yang isinya perihal ijin bangunan dan usaha membuat reaksi warga.
Salah satu warga Srimulyo yang tidak mau disebut namanya mengeluhkan terkait pemberitaan tersebut. Herannya hanya wisata Watu Amben yang diberitakan, padahal di Desa Srimulyo ada 17 destinasi wisata. Hal ini membuat warga resah dengan kelangsungan usaha mereka.
“Kok cuma kawasan Watu Amben saja yang diberitakan, sedangkan di Piungan khususnya Desa Srimulyo ada 17 destinasi wisata yang memang belum tertata,” ungkap salah satu warga tersebut (22/3/2020).
Sementara itu pengelola kawasan wisata Watu Amben, Riyanto sebagai ketua pengelola mengakui bahwa memang untuk ijin belum ada. Akan tetapi untuk proses kesana sudah mereka tempuh.Bahkan sudah pernah 2 kali di adakan audensi dengan dinas terkait.
“Kami cuma cari penghasilan buat makan dan memenuhi kehidupan sehari-hari karena dengan adanya kawasan wisata Watu Amben ini. UMKM juga bergerak, dan itu juga program pemerintah,” jelas Agung menambahkan pernyataan Riyanto.
Salah satu pamong desa (kasi kesejahteraan) Desa Srimulyo Tiyas Santoso menyampaikan terkait konfirmasi penyataan dia disalah satu media online. “Saya belum pernah dikonfirmasi langsung oleh wartawan tersebut. Hanya melalui pesat Whatshap saja. Juga untuk pernyataannya cuma di tulis sebagian,” tepis Tiyas Santoso
Dalam penyampaianya untuk menjawab pertanyaan wartawan tentang ijin dan tata kelola Wisata Watu Amben memang Ijin belum ada. “Kalaupun minta ijin gak akan saya teken untuk ijin tersebut. Akan tetapi saya akan koordinasi dulu dengan Pokdarwis terkait,” tuturnya.
Lebih lanjut Tiyas menyampaikan berita di media online beberapa waktu yang lalu hanya tertulis gak akan memberi ijin saja. Dia juga menyampaikan kalau masalah ini bermuatan politis. Karena di bulan Juni mendatang akan ada event Pilkades di Desa Srimulyo Piyungan.
(Redaksi)

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan