Indralaya,SuaraMetropolitan
PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Keramasan Unit Pembangkitan Indralaya sebagai salah satu unit pembangkitan listrik yang berlokasi di Kabupaten Ogan Ilir kembali menunjukkan upayanya dalam pengembangan masyarakat melalui implementasi Program _Corporate Social Responsibility (CSR) di tahun 2024.
PT PLN Indonesia Power UBP Keramasan UP Indralaya menyerahkan bantuan CSR tahun 2024 kepada mitra binaan Kelompok Budidaya Jamur Tiram dan Lele Sangkuriang di sentra budidaya jamur tiram Desa Payakabung, Kamis (13/6).
Bantuan CSR diserahkan langsung oleh Manager PT PLN Indonesia Power UBP Keramasan, Syafi’i. Turut hadir Manager PT PLN Indonesia Power UP Indralaya, Rendi Wijaya Putra, Camat Indralaya Utara, Syaiful Anwar, Kepala Desa Payakabung, Faula Rosi, Kepala Laboratorium Biosistem Universitas Sriwijaya, Rizky Tirta Adhiguna, serta anggota-anggota dari Kelompok Tani Jamur Tiram Payakabung.
Di tahun 2024, PLN Indonesia Power UP Indralaya memberikan bantuan berupa mesin pengolahan limbah baglog menjadi asap cair, mesin cacah pelepah sawit, pengembangan kegiatan budidaya jamur tiram, dan penambahan kapasitas budidaya lele sangkuriang.
Syafi’i menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bentuk respon perusahaan terhadap masyarakat sekitar.
“Bantuan ini merupakan bentuk respon perusahaan terhadap permasalahan yang ada di masyarakat di sekitar PLN Indonesia Power UP Indralaya. Pada tahun ini kami berupaya untuk berfokus pada kondisi lingkungan di sekitar wilayah budidaya jamur tiram, khususnya berkaitan dengan timbulan limbah baglog,” ucap Syafi’i.
“Selain itu, berkaitan dengan limbah pelepah sawit yang terdapat di sekitar wilayah Payakabung, kami juga menginovasikan bentuk pemanfaatannya menjadi pengganti serbuk kayu dalam pembuatan baglog serta program ini dapat mengurangi potensi kebakaran hutan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Syaiful Anwar, menyampaikan ucapan apresiasi dan terima kasihnya atas bantuan CSR yang diberikan oleh PLN Indonesia Power UP Indralaya dan berharap agar PLN Indonesia Power UP Indralaya dapat terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar Kecamatan Indralaya Utara.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada PT PLN Indonesia Power UP Indralaya atas bantuan CSR yang telah diberikan kepada Kelompok Tani Jamur Tiram dan Kelompok Budidaya Lele Sangkuriang di Desa Payakabung ini. Ini merupakan kali kesekian PLN hadir melalui program CSR di Desa Payakabung, sehingga Kami juga mengharapkan semangat dari kelompok untuk mampu mengembangkan kelompoknya,” ucap Syaiful.
Baca juga: Peduli Keanekaragaman Hayati, PLN Nusantara Power Dukung Upaya Pelestarian Maleo di Tangkoko
Faula Rosi, yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak perusahaan dan berharap bahwa program CSR di Desa Payakabung terus berkelanjutan.
“Saya selaku perwakilan dari Pemerintah Desa Payakabung menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT PLN Indonesia Power UBP Keramasan UP Indralaya atas bantuan pada Kelompok Tani Jamur Tiram Payakabung. Harapan kami kegiatan CSR dari PLN dapat terus berkelanjutan ke depannya, terlebih program CSR yang sedang dijalankan oleh PLN UP Indralaya juga sesuai dengan Program Ketahanan Pangan Desa Payakabung yang berkaitan dengan kegiatan budidaya jamur tiram dan lele,” ucap Faula.
Di akhir acara, Eko Supandi selaku Ketua Kelompok Tani Jamur Tiram menyampaikan ucapan terima kasih nya kepada PT PLN Indonesia Power UP Indralaya atas bentuk kepedulian dan perhatiannya terhadap masyarakat di sekitar wilayah perusahaan melalui pelaksanaan program CSR.
“Saya mewakili anggota Kelompok Tani Jamur Tiram dan Kelompok Budidaya Lele Sangkuriang menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT PLN Indonesia Power UP Indralaya atas bantuannya selama program ini berjalan dari tahun 2022. Kami dari kelompok merasa sangat terbantu dengan kehadiran PLN dalam mendukung pengembangan kegiatan budidaya di kelompok kami dan pastinya manfaat tersebut tidak hanya dirasakan oleh kelompok kami saja, tentunya juga dirasakan oleh kelompok budidaya lele,” ucap Eko.
Pelaksanaan program CSR terhadap Kelompok Tani Jamur Tiram dan Lele Sangkuriang di Desa Payakabung ini bukanlah tanpa tujuan. Diharapkan dengan adanya pelaksanaan program CSR ini dapat meningkatkan hasil produksi dari kegiatan budidaya yang bermuara pada peningkatan perekenomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Payakabung dengan tetap berlandaskan pada pengelolaan kualitas lingkungan hidup di sekitar wilayah desa. (*)