Pembalap Formula E Kagum Keramahan Orang Indonesia

Jakarta, (Metro Indonesia) — Pembalap Mercedes-EQ Nyck de Vries mengaku kagum dengan keramahan yang ditunjukkan orang Indonesia selama pagelaran Formula E Jakarta. De Vries meraih hasil yang sebenarnya mengecewakan di Formula E Jakarta. Hal ini lantaran ia dinyatakan keluar dari balapan usai masuk pit di pertengahan lomba.
Meski pada akhirnya tidak bisa meneruskan balapan, sukacita tetap dirasakan De Vries. Pembalap berdarah Indonesia itu senang karena sambutan dan perlakuan yang baik dari orang Indonesia selama dirinya berada di sana.
“Saya rasa balapan ini berjalan sukses, orang-orang dan fans luar biasa, dan mereka juga sangat ramah. Ini menjadi hal yang menyenangkan bagi kami,” ujar De Vries.
“Kami siap kembali lagi ke sini tahun ini, tetapi ya, semoga saja udaranya bisa sedikit lebih dingin lagi,” ia melanjutkan.
De Vries bukan satu-satunya pembalap yang memberikan pujian atas terselenggaranya Formula E Jakarta. Pembalap Nissan e.Dams, Maximilian Gunther bahkan mengaku jatuh cinta dengan balapan yang berlangsung di Sirkuit Ancol tersebut.
Pujian itu tetap dilayangkan Gunther meski hasil yang diraihnya di Sirkuit Ancol jauh dari memuaskan. Pembalap asal Jerman itu hanya bisa finis di posisi ke-14 dan gagal meraih poin.
“Benar-benar cinta balapan di Jakarta, meskipun segalanya tidak berjalan baik. Posisi ke-14 pada akhirnya dengan beberapa aksi yang bagus,” tulis Gunther di akun Instagram miliknya seperti dilansir dari CNN.
Balapan Formula E Jakarta dimenangi oleh pembalap Jaguar Racing, Mitch Evans. Pembalap asal Selandia Baru itu menang dramatis atas Jean Eric-Vergne dengan keunggulan hanya 0,733 detik.