Bantul (MetroIndonesia.co) – Seingatku sebagai warga Bantul, Bantul baru dipimpin dua kali oleh putera daerah Bantul sendiri, yaitu Letkol Sri Roso Sudarmo dan Kombes Pol (Purn) Drs. Suharsono.
Catatan sejarah kepemimpinan di Bantul bisa dicermati khusus pasca reformasi 1998. Pasca reformasi putra daerah yang memimpin Bantul Drs. Suharsono yang bisa dibandingkan dengan tiga periode sebelumnya nampak dan terasa beda. Tentu dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Teringat debat Cabup Drs. Suharsono pada pilkada yang lalu menanyakan terkait dana hibah Persiba dikembalikan yang tak jelas jawabannya. Kala itu dari Cabup Sri Suryawidati Idham Samawi.
Permasalahan dana hibah yang gugatannya ditolak PN Bantul tentu sebagai fakta hukum yang membedakan antara bupati periode 2016 – 2021 dengan periode sebelumnya.
Bupati Drs. Suharsono sekarang maju sebagai Paslon Pilkada Bantul pada pemilihan 9 Desember mendatang.
FPPBBPU mengajak segenap warga Bantul sebagi pemilih untuk dengan jujur, ikhlas, cerdas dan obyektif memilih Paslon agar yang terpilih untuk komitmen demi “Eksistensi Bantul Dari Oleh dan Untuk Bantul”. Selamat berpikir dan merenung !
(Penulis : Zahrowi Ketua FPPBBPU Bantul)
Pilkada Bantul Untuk Eksistensi Kabupaten Bantul
Baca Juga
Metro Indonesia — Ketegaran hati, doa, mimpi rakyat…
Yogyakarta (Metro Indonesia) — Sejak kami masih kuliah…