Berita Religi

Safrudin Tamar, Sosok Pemuda Paranormal dari Dlingo Bantul Yang Mumpuni

×

Safrudin Tamar, Sosok Pemuda Paranormal dari Dlingo Bantul Yang Mumpuni

Sebarkan artikel ini

 
BANTUL, MetroIndonesia.co – Sosok pemuda fenomenal yang satu ini siapa yang tidak kenal? Khususnya di Kecamatan Dlingo Bantul dan sekitarnya menjadi bahan perbincangan karena kemampuan sepiritualnya yang tidak biasa.
Di Banyuurip, sosok Safrudin Tamar (43) yang dikenal sebagai penyembuh berbagai macam penyakit fisik maupun non fisik. Tak hanya sebagai penyembuh, paranormal muda yang memiliki kemampuan secara alami dan turun temurun ini juga dikenal mampu mengatasi berbagai masalah atau persoalan hidup seperti penglarisan, jodoh, tolak balak, pagar rumah dan lain sebagainya. Bahkan ia sering dimintai tolong mengusir jin jahat penunggu rumah atau tempat angker yang sering menganggu orang.
“Selama ini saya tidak memasang tarif untuk jasa yang saya berikan,” kata Safrudin Tamar di kediamannya Banyuurip Jatimulyo Dlingo Bantul, Sabtu (7/3/2020).
Safrudin Tamar sebagai cucu dari sesepuh Banyuurip, Kinarto Wiryo mulai dikenal masyarakat luas. Ketenaran namanya pun dikenal dari mulut ke mulut. Bukan hanya wilayah Bantul dan sekitarnya, banyak orang dari berbagai kota maupun luar Jawa sengaja datang meminta bantuan buntuk mengatasi permasalah yang dialami.
Tak hanya itu, beberapa tamu atau pasien datang dari kalangan pejabat yang ingin naik pangkat atau jabatan. Bahkan banyak calon lurah atau kepala desa yang ingin terpilih sengaja datang untuk meminta bantuan melalui usaha batiniah dari  pemuda yang dikenal suka membantu tanpa pamrih ini.
Bahkan sebagian orang yang berasal dari perkampungan di pegunungan, Safrudin Tamar dikenal dengan kehidupan yang sangat sederhana seperti orang kebanyakan. Sehingga terkadang siapapun tak mengira kalau dirinya memiliki kemampuan linuwih yang tak dimiliki setiap orang.
Sebagai orang Jawa Islam, semua ritual atau doa yang dilakukan Safrudin Tamar tak lepas dari amalan para wali zaman dulu. Doa atau amalan dilakukan sebagai sarana untuk meminta hanya kepada Allah penguasa alam jagat raya. Sehingga bagi seorang Muslim, proses ritual tersebut terhindar dari perbuatan syirik.
(SMD)

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan