BeritaPendidikan

Usai Dilantik, Ketos SMA Negeri 18 Palembang Bagikan Tips Menurunkan Angka Kriminalitas di Kalangan Pelajar

×

Usai Dilantik, Ketos SMA Negeri 18 Palembang Bagikan Tips Menurunkan Angka Kriminalitas di Kalangan Pelajar

Sebarkan artikel ini

Palembang,SuaraMetropolitan

Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Darlyan Hadi Pratama yang baru usai di Lantik. Ia bicara tentang program keamanan untuk menurunkan angka kriminalitas di kalangan pelajar. Pertama-tama, perlu diketahui terlebih dahulu akar permasalahan kriminalitas itu apa. Senin (06/11/2023).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Maka, setelah itu berikan bentuk dukungan dalam kegiatan yang positif sehingga teman-teman tidak memiliki waktu lagi untuk memikirkan hal yang negatif.

“Untuk menghindari perbuatan kriminal di tingkat sekolah kita memberikan support kepada semua teman-teman yang ada disekolah dengan hal-hal yang baik contoh dengan mengikuti kegiatan lomba berprestasi di akademik dengan begitu mereka bisa berkembang disekolah dan melupakan hal-hal yang negatif,”katanya saat di wawancarai beberapa waktu lalu.

Baca juga : Dinobatkan Sebagai Puteri Remaja Indonesia Favorit 2023, Michelle Wibowo Mengaku Bangga

Karena kata Darlyan, Disekolah banyak sekali hal positif yang bisa dilakukan bukan hanya membaca buku saja tapi ada kegiatan yang bisa menambah ilmu dan juga menambah teman yang mengajak ke arah hal yang positif.

“Karena kita disekolah bukan belajar akademik saja tapi juga ada kegiatan lainnya seperti seminar dan kita bisa mengikuti kegiatan itu jadi mereka menambah relasi sehingga mereka tahu yang mana yang baik dan mana yang buruk,”ujarnya.

Ia menuturkan bahwa Siswa SMA Negeri 18 Palembang sejauh ini tidak ada yang terlibat perbuatan kriminal apalagi tauran yang saat ini sering meresahkan banyak orang. “Mungkin disekolah SMA negeri 18 ini tidak ada anak-anak nya yang suka tauran seperti itu,”tuturnya.

Baca juga : Iskandar SE Maju Caleg DPR RI, Dja’far Shodiq Jadi Plt Bupati OKI

Menurut Darlyan, Tawuran merupakan perbuatan buruk yang sifatnya merugikan banyak orang dan juga diri sendiri, Namun perbuatan seperti itu terkadang banyak faktor pendorongnya mulai dari lingkungan hingga orang-orang yang ditemui nya bisa mempengaruhi hal demikian.

“Anak-anak yang sering ikut tauran itu sudah jelas perbuatan yang kurang baik itu juga tidak ada manfaatnya dan mencelakai diri kita maupun orang lain hal-hal seperti itu terjadi dikarenakan mungkin faktor tempat tinggal maupun lingkungannya,”.

Maka dari itu, Tugas bersama menciptakan tempat yang nyaman dan terhindar dari perbuata negatif. Untuk itu, ia berharap agar teman-teman yang ada diluar sana cobo renungkan apa manfaat tauran kalau tidak ada lebih baik lakukan hal yang bermanfaat saja.

“Teman-teman yang masih saja yang sering ikut tauran ,jangan diulangi karena hal-hal yang negatif tidak ada manfaatnya dan untuk apa walaupun kelompok ini menang dan kelompok satunya kalah dan yang menang kira-kira untuk apa tidak ada gunanya juga. Lebih baik kita disini sebagai pelajar lebih baik kita menambah ilmu dan kejar prestasi setinggi mungkin agar berguna untuk diri sendiri maupun orang lain ,”tandasnya. (Ron)

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan