Yogyakarta (Metro Indonesia) — Ratusan massa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran Kampus Universitas Gajah Mada (UGM), Senin 11/04, Siang. Massa yang terdiri dari laki laki dan perempuan mulai berkumpul Jam 10.00 WIB dan merentangkan spanduk berisikan tuntutan terhadap Pemerintah.
Dalam tuntutannya ARPI mendesak Pemerintah untuk menolak penundaan Pemilu, masa jabatan Presiden tiga periode.
Dalam Orasi yang disampaikan Feldynata Kusuma,S.E mengatakan ARPI tegas menolak tiga periode Presiden, mendesak Pemerintah untuk menurunkan harga sembako.
“Rakyat sekarang sudah sangat susah. Harga sembako naik. Minyak goreng langka serta harganya terlampau tinggi. Kesengsaraan Rakyat sudah mulai akut. Untuk itu kami meminta Pemerintah untuk menurunkan serta mengontrol harga sembako,” teriak Feldy dalam Orasinya.
Aksi yang dijaga puluhan Aparat Kepolisian tersebut berjalan lancar dan tertib serta tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Disisi lain Koordinator Aksi, Dani Eko Wiyono,S.T.,MT menjelaskan aksi tersebut akan kembali digelar bila tuntutan tidak didengarkan oleh Pemerintah. Dalam aksi tersebut Dani dengan tegas mengatakan, selain mendesak Pemerintah menurunkan harga, menolak masa jabatan tiga periode juga lawan komunisme dan menghancurkan Oligarki.
“Mereka yang peduli serta mencintai Rakyat dan NKRI, hari ini sudah seharusnya ikut merasakan penderitaan Rakyat. Pemerintah seharusnya mampu mensejahterakan Rakyat,” terang Dani.
Massa nampak mulai meninggalkan bundaran UGM jam 14.00wib dengan tertib.
(Purwadi S)
Aliansi Rakyat Peduli Indonesia Berunjuk Rasa Menolak Tiga Periode Presiden
SuaraMetropolitan2 min baca