Palembang,SuaraMetropolitan – Dalam rangka mengenang peristiwa besar yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW serta sebagai pengingat akan awal perintah sholat bagi umat Islam, Pondok Pesantren Modern Terpadu Nurul Qomar Palembang menggelar peringatan Isra’ Mi’raj 1446 H. Acara ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan kualitas ibadah bagi setiap muslim, Kamis (30/01/2025).
Peringatan Isra’ Mi’raj ini diselenggarakan di Masjid Jami’ Nurul Qomar, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Acara berlangsung selama kurang lebih dua jam, dimulai setelah sholat Ashar berjamaah hingga pukul 18.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh antusiasme, baik dari para santri Pondok Pesantren Modern Terpadu Nurul Qomar maupun masyarakat sekitar.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Maulid Simtudduror yang dipimpin oleh Ustadz Adi Saputra, S.Ag., bersama kelompok hadroh pesantren. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Thoyyibno, S.Ag.
Baca juga: RA Nurul Qomar Gelar Kegiatan Polisi Anak di Kavaleri V Seduduk Putih Palembang

Turut hadir dalam acara ini sejumlah pengurus Yayasan Pondok Pesantren Nurul Qomar, antara lain Dewan Pengawas Bapak H. M. Abdurrahman, Bendahara Utama Yayasan Bapak H. Hudiono, serta Mudir Pondok Pesantren KH. Orbit Rupawan, S.Th.I. Selain itu, hadir pula para kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di bawah naungan pesantren, staf, serta jamaah dari Musholla Langgar Damai dan Musholla Nurul Iman.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Muhammad Thoyyibno menyampaikan pesan-pesan penting terkait makna Isra’ Mi’raj, khususnya bagi para santri. Beliau menekankan pentingnya menjaga hati dari kebencian terhadap guru agar ilmu yang didapatkan tetap penuh berkah. “Pesan untuk para santri, jagalah hati kalian, jangan sekali-kali membenci atau tidak suka terhadap guru-guru, ustadz, dan ustadzah yang mendidik serta mengajarkan ilmu. Jika hati kalian bersih, maka keberkahan ilmu akan tetap terbuka,” tegasnya.