Bantul (MetroIndonesia.co) – Letak yang sangat strategis sebelah Barat Pasar Dangwesi di Jalan Patok Dlingo Km 9 Kabupaten Bantul, berdiri sebuah warung bakso dan mie ayam yang lumayan ramai pengunjung walaupun dimasa pandemi covid 19 ini.
Dengan pelataran parkir yang lumayan luas untuk parkir sepeda motor juga mobil, kios dengan lebar 6 meter itu dikelola langsung sang ahli masakan bakso yaitu Parwanto dengan dibantu istri juga satu orang teman. Mulai dari Jam 10.00 pagi sampai Jam 20.00 malam warung ini lumayan ramai oleh para pengunjung lokal dan juga para pengendara motor juga mobil yang lewat.
“Sebelum ada corona kami bisa menghabiskan 8-10 kg mie untuk mie ayamnya dan 5 kg daging untuk baksonya dengan omset kotor hampir 2 jutaan perhari. Tapi setelah ada corona omset kami cuma 50% dari itu,” tutur Parwanto, (22/6/2820).
Parwanto menuturkan kalau wabah pandemi covid-19 ini sangat berpengaruh pada omset penjualannya.
Sedangkan di saat bomingnya kabar tentang corona kemaren warung juga sempat tutup sampai hampir 2 minggu.
“Memang untuk di wilayah Dlingo cita rasa bakso pancoran ini paling enak,” tutur salah satu pengunjung yang kami mintai kesannya tentang rasa Bakso Pancoran.
(Kontributor : Gyt)
Bakso Pancoran, Nuansa Kuliner di Dlingo Bantul Mulai Bergeliat Membaik
SuaraMetropolitan1 min baca