BeritaBerita Daerah

BNNP Sumsel Menggelar Bimtek Penggiat P4GN di Lingkungan Pemerintah

×

BNNP Sumsel Menggelar Bimtek Penggiat P4GN di Lingkungan Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Foto bersama di sela-sela kegiatan.

Palembang,SuaraMetropolitan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) lingkungan Pemerintah di Hotel Emilia, Palembang, Rabu (31/7/2024).

Peserta yang hadir sebanyak 30 orang dari instansi pemerintah yang di Provinsi Provinsi Sumsel. BNNP Sumsel mengajak calon penggiat P4GN di lingkungan Pemerintah untuk berperan dalam mengambil bagian dan peduli dalam mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Peserta diberikan beberapa pengetahuan, pemahaman dan pengembangan kemampuan tentang bahaya penyalahgunaan, peredaran gelap narkoba serta upaya dalam menanggulanginya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo mengatakan pentingnya pencegahan Narkoba sesuai dengan tema yang diusung kebijakan dan strategi nasional P4GN.

Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo, saat memberikan sambutan di kegiatan Bimtek Penggiat P4GN di Lingkungan Pemerintah.

Baca juga: BNNP Sumsel Berikan Pelatihan Calon Penggiat P4GN dari Lingkungan Pendidikan

“Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini masih memprihatinkan, sehingga menjadi ancaman serius terhadap aspek kehidupan. Penyebaran permasalahan penyalahgunaan narkoba kini semakin tidak mengenal strata pendidikan, strata sosial, tempat maupun komunitas, menghancurkan kehidupan keluarga dan mengancam keamanan, stabilitas dan ketahanan Nasional,”katanya.

Berdasarkan Hasil survei nasional, Kata dia, penyalahgunaan narkoba tahun 2023 dari pusat penelitian, data dan informasi BNN bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba setahun pakai sebesar 1,73% yang artinya dari 10.000 penduduk indonesia berusia 15-64 tahun terdapat 173 orang yang memakai narkoba.

“Jumlah penyalahguna narkoba secara keseluruhan mencapai 3,3 juta jiwa, 70% diantaranya laki-laki yang sebagian besar sudah bekerja dan 30% penyalahguna narkoba yang tidak berpenghasilan karena masih sekolah atau tidak bekerja.”ungkapnya.

Baca juga: Resmikan Gedung PMI Kabupaten OKU, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Harapkan Stok Darah Terus Bertambah

Namun, Data BNNP Sumsel tahun 2023 dari bidang rehabilitasi bahwa pasien yang direhabilitasi berjumlah 427 orang.

“Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba perlu melibatkan berbagai komponen, mulai dari individu, keluarga, profesional, instansi pemerintah, lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat, dan komponen lainnya, diharapkan akan memberikan hasil yang optimal dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba khususnya di provinsi sumatera selatan,”ujarnya.

Menurutnya,Penggiat P4GN ini sebagai perpanjangan tangan BNN memiliki tugas melaksanakan P4GN sesuai dengan arah dan kebijakan serta memiliki fungsi sebagai penyuluh, pendamping masyarakat, menjangkau kegiatan rehabilitasi, penggalang laporan agar mau berani melaporkan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta sebagai fasilitator dalam kegiatan.

“Kami dari BNNP Sumsel sangat mengharapkan adanya dukungan untuk menjalin kerjasama yang baik kepada instansi pemerintah dalam melaksanakan program P4GN. Pesan-pesan akan bahaya penyalahgunaan narkotika harus tersosialisasi secara efektif dan persuasif di semua kalangan sehingga dapat memahami serta mampu membentengi diri agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.”tandasnya.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan