Palembang,SuaraMetropolitan –Berdasarkan laporan wali murid dari MTs Negeri 1 Palembang mengaku keberatan dengan mahalnya harga Buku yang dijual di sekolah mencapai 2 juta rupiah per siswa.
“Mahal nian buku di situ (mahal sekali harga buku) sampai hampir 2 juta, sebagai orang tua memang berat tapi tetap harus dibeli karena keperluan anak sekolah,”kata salah Wali Murid yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sedangkan kata Wali murid yang lain, Buku itu tidak di jual ditempat lain melainkan hanya ada di Sekolah dengan harga menurutnya cukup mahal.
“Kami nih berkeliling mungkin ada ditempat lain tapi ternyata tidak ada,”timpal wali Murid yang lainnya.
Buku itu hanya berlaku sekali pakai, untuk tahun depannya misalnya bisa di gunakan oleh kelas selanjutnya tapi sayangnya tidak bisa.
“Yang kami sayang ke lagi buku itu tahun depan tidak bisa digunakan lagi, tahun ajaran baru sudah berubah lagi, jadi buku yang belinya mahal ini tidak bisa digunakan untuk generasi selanjutnya,”paparnya.
Tonton YouTube: “Carut Marut PPDB SMAN di Sumsel, DPD LAI : Harus Ada Yang Tersangka”
Tonton YouTube: Ombudsman: Jika Rekomendasi Tidak di Jalankan, Kita Limpahkan ke Penegak Hukum
Tonton YouTube: “Penegak Hukum Wajib Memeriksa Rekomendasi Ombudsman yang Telah di Sampaikan”
Sementara Kepala Sekolah MTs Negeri 1 Palembang Deni Hendrik mengaku kalau MTs Negeri 1 Palembang tidak pernah menjual buku, Buku itu yang jual Koperasi sekolah dan tidak ada Paksaan bagi siswa untuk membeli Buku.
“Sekolah tidak jual buku, yang jual Koperasi wali Murid sendiri yang datang ke Koperasi belanja Buku,”ujarnya saat di wawancarai Rabu 31 Juli 2024.
Kalau pun, lanjut dia, bagi Siswa yang tidak bersedia membeli Buku tidak ada masalah di MTs Negeri 1 Palembang disediakan Perpustakaan.
“Bagi yang tidak beli silahkan pinjam di perpustakaan, di perpustakaan kita tersedia kok,”ucapnya.