Bantul (MetroIndonesia.co) – Dengan mengambil Tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, TMMD (tentara Manunggal Membangun Desa) tahap 1 resmi dibuka di Kalurahan Wonokroma Kapanewon Pleret Bantul oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslim pada Senin (2/3/2021).
Hadir dalam pembukaan TMMD tersebut Bupati Bantul, Komandan Kodim 0729 Letnan Kolonel Infantri Agus Indra Gunawan, Lurah Winokromo dan sraf serta jajaran Polsek, Koramil Pleret dan jajaran Kapanewon Pleret.
Dalam sambutanya Letnan Kolonel Infantri Agus Indra Gunawan mengajak seluruh masyarakat Bantul untuk menjaga agar penularan covid-19 terhenti. “Dengan bersama sama menjaga prokes kita harapkan penularan covid-19 akan terhenti. Tentunya dengan kita semua bahu membahu melakukan pencegahan,” tandasnya.
Lebih lanjut Letkol Infantri Agus mengatakan dengan mengambil tema “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri” bermakna secara bersama sama bahu membahu membangun negeri. “TNI bersama sama pemerintah daerah kerjasama melaksanakan pembangunan untuk pengabdian kepada masyarakat. Operasi bakti yang dilakukan dalam berbagai wujut, yang salah satunya TMMD ini. Program kerjasama yang berkelanjutan antara TNI, polri, Kepala daerah dengan berbagai komponen masyarakat, untuk saling bahu membahu bersama sama mengerjakan program sengkuyung tahap 1,” ajak Letkol Agus.
Letkol Agus mengatakan jika TMMD tahap 1 tersebut akan menyasar sarana fisik berupa infra struktur, diantarannya talut, corblok jalan. Sementara non fisik penyuluhan bela negara dan penyuluhan akan bahaya penyebaran covid-19 dan pencegahannya.
“Pembangunan non fisik ini dibutuhkan untuk memperkokoh jiwa dan rasa nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disuntegrasi bangsa melalui maraknya peredaran dan penggunaan narkoba dan ancaman terorisme yang dapat mengancam stabilitas bangsa,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Bantul H Abdul Halim Muslim dalam sambutannya menyinggung perkembangan covid-19 yaitu per Tanggal 1 Maret 2021 terdapat 7791 terkonfirmasi positif, 6862 sembuh, 231 meninggal dunia dan sampai hari ini terdapat 698 kasus aktif yang masih dalam isolasi yang tersebar diruang perawatan/ruang isolasi.
“Namun disisi yang lain kita patut bersyukur atas nilai-nilai kebersamaan dan kegotong royongan yang Kabupaten Bantul telah menjadi tuan rumah pilot projek. Karena Kabupaten Bantul dianggap telah melakukan pelacakan kasus secara aktif dengan rapid antigen dan VCR untuk memperketat diaknosa dan memutus penularan. Karena itu secara nasional ditetapkan menjadi pilot projek dalam penanggulangan covid secara nasional,” tandas Halim.
Menyoal TMMD sengkuyung tahab 1 tersebut bupati berharap dapat membangun otimisme dan menjadi perisai diri bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan krisis masyarakat saat ini.
“TMMD akan manumbuhkan semangat gotong royong bagi masyarakat untuk melihat potensi desanya agar makin maju yang akan memberi akselerasi dalam upaya mewujutkan masyarakat yang harmonis sejahtera yang berkeadilan,” tegas Abdul Halim Muslim.
Selesai acara pembukaan TMMD tahab 1 tersebut dilanjutkan dengan penyuluhan vaksin covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul.
(Sumadi)
Bupati Bantul Hadiri Pembukaan TMMD Tahap 1 di Kalurahan Wonokromo Bantul
SuaraMetropolitan3 min baca