Palembang,SuaraMetropolitan – Klub sepak bola kebanggaan baru Sumatera Selatan, Sumsel United, resmi diluncurkan dalam seremoni megah yang digelar di Hotel Harper Palembang, Sabtu malam (14/6/2025). Hadir langsung dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru dan Presiden Klub Sumsel United, Cik Ujang, yang memegang peran sentral dalam kelahiran dan masa depan klub ini.
Sebagai Presiden Klub, Cik Ujang tampil percaya diri memperkenalkan visi besar Sumsel United sebagai tim profesional yang siap bersaing di Liga 2 dan menargetkan promosi ke Liga 1. Ia menegaskan bahwa kehadiran Sumsel United adalah bentuk nyata kecintaan terhadap olahraga, khususnya sepak bola, di Bumi Sriwijaya.
“Kami optimistis, di bawah arahan pelatih Nil Maizar, Sumsel United akan mampu bersaing di Liga 2 dan menembus Liga 1.” tegas Cik Ujang.
Ia juga mengungkapkan bahwa pembentukan akademi sepak bola Sumsel United akan dimulai pada tahun 2026, sebagai upaya membina dan mencetak bibit-bibit unggul dari daerah. Gagasan ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumsel, Herman Deru, yang melihatnya sebagai langkah strategis untuk memberi panggung yang lebih besar bagi talenta lokal.
Baca juga: Ikan Segar untuk Rakyat, Harapan Baru Palembang Bebas Stunting Dimulai dari Kertapati
Gubernur Herman Deru, yang bertindak sebagai pembina klub, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kepemimpinan Cik Ujang dalam membentuk Sumsel United. Ia menekankan bahwa klub ini bukan semata tentang olahraga, melainkan menjadi simbol persatuan dan harga diri masyarakat Sumsel.
“Sumsel United adalah milik semua warga Sumatera Selatan. Ini bukan hanya tentang sepak bola, tapi tentang kebanggaan daerah,” ujarnya dalam sambutan.
Dalam peluncuran tersebut, dilakukan penandatanganan kontrak manajemen klub, pelatih kepala, dan mitra apparel resmi. Pelatih Nil Maizar diperkenalkan secara resmi dan secara simbolis diberikan tanjak, tanda kehormatan sebagai warga Sumsel.
Baca juga: Audit Ungkap Permasalahan Tata Kelola di PT Sriwijaya Mandiri Sumsel
Herman Deru pun menaruh harapan besar pada pelatih berpengalaman tersebut. Ia menyebut Nil Maizar sebagai sosok yang telah terbukti di berbagai level sepak bola nasional dan internasional, dan yakin Sumsel United akan tampil kompetitif di bawah arahannya.
Logo klub yang terdiri dari sembilan pilar merepresentasikan Batanghari Sembilan, lambang kesatuan masyarakat Sumatera Selatan. Sementara itu, semangat juara dikobarkan melalui tagar #Juaro baik dari sisi prestasi maupun karakter.
“Klub ini bukan untuk mencari keuntungan, tapi untuk meraih prestasi. Sepak bola adalah ajang membangun karakter, bukan hanya di dalam tetapi juga di luar lapangan,” imbuh Herman Deru.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, manajemen klub, dan masyarakat, Sumsel United hadir sebagai simbol baru kebanggaan Sumsel—siap melangkah dari tanah Sriwijaya menuju panggung nasional. (*)
