Palembang,SuaraMetropolitan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 melalui empat (4) jalur Seperti Jalur Zonasi, Jalur Afirmasi, jalur Prestasi dan Jalur Mutasi. Pada tahun tahun sebelumnya PPDB biasanya ada jalur Tes Mandiri, namun pada tahun 2024 jalur Tes Mandiri ditiadakan.
Menurut Kasi Peserta Didik Anang Purnomo di Dampingi Tim Penyusun Juknis Syamsul bahwa PPDB tahun Ajaran 2024/2025 seluruhnya dilakukan secara online.
“Pendaftaran PPDB akan dilakukan secara bertahap mulai malam ini jam 00:00 dimulai dari jalur Afirmasi terlebih dahulu,”kata saat diwawancarai usai Rapat di SMA negeri 10 Palembang, Senin (22/04/2024).
Dia menjelaskan PPDB tahun 2024 ada keistimewaan tersendiri, seperti jalur Zonasi siswa diperbolehkan untuk melakukan pendaftaran di semua SMA yang sudah ditetapkan.
Tonton YouTube: Di Sumsel, PPDB Tahun 2023 Empat SMA Negeri Melanggar Permendikbud No 1 tahun 2021
“Kita membuka seluas -luasnya kesempatan bagi calon siswa yang akan mendaftar sekolah misalnya Alamat tinggalnya di IT l, Zonasinya SMA 3, SMA 5, SMA 15 dan SMA 18 artinya calon siswa bisa mendaftar di empat sekolah namun penentunya titik terdekat dari sekolah,”paparnya.
Adapun Syarat bagi Calon Peserta Didik yang akan mendaftar seperti Usia maksimal 21 tahun per-juli 2024 dan juga memiliki Ijazah SMP atau surat Kelulusan.
“Syarat pendaftaran jalur Zonasi seperti KK yang diterbitkan paling singkat 1 tahun dari jadwal PPDB, tapi apabila ada perubahan KK tapi tidak perpindahan domisili misalnya ada penambahan Anggota baru dalam KK maka masih berlaku (diperbolehkan) atau KK pernah hilang tapi jika sebaliknya maka tidak diperbolehkan,”jelasnya.
Sedangkan Jalur Afirmasi, Melampirkan bukti keikutsertaan dari keluarga ekonomi tidak mampu seperti menunjukkan Kartu KIP, Kartu PKH dan DTKS.
Tonton YouTube: Indikasi “Transaksional” Penerimaan Siswa Baru di Empat SMA Negeri Tahun 2023 – 2024 di Palembang
“Bukti keluarga yang tidak mampu dengan syarat memiliki Kartu PKH atau KIP dan juga terdaftar di DTKS,”ulasnya.
Untuk jalur Perpindahan orang tua, dibuktikan dengan melampirkan surat Perpindahan orang tua dari Instansi/lembaga.
Sementara untuk Jalur Prestasi, kata Anang akan ditentukan berdasarkan nilai Raport dengan melampirkan sertifikat ranking dari semester 1 sampai Semester 5. Selain itu, Jalur Prestasi juga bisa di tentukan berdasarkan Prestasi di bidang Akademik dan Non-akademik.
Tonton YouTube: Mal Administrasi PPDB kota Palembang dan Cermin Kwalitas Pendidikan di Sumsel
Tonton YouTube: Komnasdik Prihatin Sampai Terjadi Mal Admistrasi saat PPDB di Sumsel
Tonton YouTube: Krisis Pendidikan dan Raport Merah PJ Gubernur Sumatera Selatan
“Untuk jalur Prestasi ada istilah pembobotan nilai berdasarkan ranking dari peringkat 1 sampai Peringkat 10, untuk peringkat 1 nilainya 100 peringkat ll 90 dan seterusnya, untuk Prestasi Akademik misal pemenang Lomba Sains mulai dari tingkat Kabupaten Kota hingga Nasional misalnya tingkat Kabupaten/kota, dan Jalur Non-akademik sama mulai dari tingkat Kabupaten kota hingga tingkat Internasional dengan jumlah poin yang berbeda,”ujarnya
Selain itu juga, Jalur Prestasi bisa dilakukan melalui Hafidz Qur’an minimal 1-2 juz dengan poin 350 poin, 3-4 Juz 400 poin dan 5 juz lebih dengan poin 450.
“Bagi Prestasi Non-akademik maka akan dilakukan tes Langsung misal hafidz Qur’an maka akan dites misalnya murotal atau sambung ayat begitu juga dengan Non-akademik lainnya,”pungkasnya.
Berikut link Pendaftaran Peserta Didik Baru, klik disini: PPDB SMA Negeri Sumsel 2024.
