Palembang,SuaraMetropolitan – Ratu Dewa mantan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang yang sengaja pensiun dini karena ingin maju Nyalon Walikota Palembang. Namun hingga saat ini baru partai Gerindra yang Resmi Mendukung.
Sedangkan Syarat wajib untuk maju Pemilihan Kepala Daerah minimal 20 persen kursi Parlemen. Jika hanya di usung Partai Gerindra, artinya Ratu Dewa Terancam Gagal nyalon Walikota Palembang karena masih kurang kursi.
Beredar juga Isu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan juga Golkar ingin majukan kandidat dari kader sendiri.
Baca juga: CATAT!, Ini Syarat Wajib yang Harus di Penuhi Untuk Maju Pilwako Palembang
Saat di konfirmasi, Ratu Dewa mengaku ia sudah melakukan komunikasi dengan PDIP maupun dengan Partai Golongan Karya (Golkar).
“Untuk partai pengusung Insyaallah saya sudah membangun komunikasi intensif yang pasti Gerindra sudah kita dapatkan tinggal dua partai lagi Golkar dan PDIP,”ucapnya.
Saat di Konfirmasi, ketua DPD Partai Golkar kota Palembang M.Hidayat mengaku sesuai arahan DPP maupun DPW Provinsi Sumsel agar mengusung kader sendiri dan tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi dengan Partai yang tergabung di koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga: Resmi, Aprizal Hasyim Dilantik Sebagai Pj Sekda Kota Palembang
Baca juga: Exo Tennis Club di Resmikan, Bangkitkan Pencinta Tenis di Palembang
“Golkar majukan kader sendiri sesuai arahan ketum & ketua DPW provinsi bapak Boby Rizaldi & berkoalisi Insyaallah dengan Gerindra dan partai KIM lainnya,”ujarnya.
Berdasarkan keterangan M.Hidayat, Ketum Erlangga bahwa prestasi yang di torehkan oleh ketua DPD kota Palembang merupakan sinyal bagus untuk maju sebagai calon walikota Palembang.
“Menurut ketum Airlangga prestasi yang luar biasa dari M.Hidayat selaku ketua DPD Golkar kota Palembang yang sudah memenangkan 62% dari pileg sebelumnya. Dan Dayat sendiri sudah memenangi pileg selama 4 periode di DPRD kota Palembang.”tandasnya.