Berita

Niat Mandi di Embung Nglanjaran Sleman, Bocah Umur 12 Tahun Tenggelam

×

Niat Mandi di Embung Nglanjaran Sleman, Bocah Umur 12 Tahun Tenggelam

Sebarkan artikel ini

Sleman, Metroindonesia.co – Di duga belum mahir berenang seorang pelajar tenggelam di Embung  Nglanjaran, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Minggu (16/2/2020).
Diperoleh informasi kejadian sekira pukul  11.00 WIB dan dilaporkan oleh sekira pukul 13.51WIB, R.  Triwibowo melalui pesan singkat WA. Bahwa telah terjadi laka air pelajar tenggelam atas nama Putri Kaludia (12) yang beralamat di Joblangan Wukirsari Cangkringan yang sedang main air atau mandi di Embung.
Menurut informasi dari Broto ketua SLM memang benar ada kejadian laka air bahkan begitu mendapat informasi langsung meluncur ke TKP. Dapat diketahui bahwa korban bersama teman temanya  Nadia syesa meliana (12) Alamat : Kalisoro Umbulmartani Ngemplak Sleman. Betania Abu Safitri (10) (Pelajar Jimat Windows). Mewangi (14) Alamat :  Pandanpuro Hargobinangun Pakem. Anisa  Melati Nurhasanah (14) Alamat : Blembem Kidul  Harjobinangun Pakem.
Diceritakan bahwa  korban bersama  dengan  Nadia dan Betania sekira pukul  11.00 WIB sampai  diembung untuk  melakukan tugas  belajar, selang 1 jam korban  memanggil Betania dan Anisa  untuk  bergabung diembung.
Setelah  berkumpul korban  mengajak  Nadia dan Betania untuk Mandi  di embung, Setelah  15 menit korban  dan  Betania  berteriak minta  tolong, kemudian Mewangi dan Anisa memberi  pertolongan  kepada  Betania dan korban  dilakukan pencarian  oleh  warga  dan instansi terkait.
Korban berhasil di temukan pukul 15.00 WIB, menggunakan teknik penyisiran man to man, kemudian di cek oleh pihak SES, Putri Kaludia dalam kondisi Henti nafas dan henti jantung di tempat lalu di bawa ambulanc DRU SAR DIY ke RS Panti Nugroho untuk di ambil tindakan lebih lanjut, sedang untuk untuk korban Betania Abu Safitri (10) dalam kondisi sock.
Personil yang terlibat diantaranya dari warga, Sarlinmas, Security UII, SAR DIY, DRU SAR DIY unit  Cangkringan, Ses  Kabupaten Sleman, Babinsa, Babinkamtipmas, Gabungan Komunitas Relawan, TRC BPBD DIY,  TRC BPBD Sleman.
Broto juga menambahkan saat dikonfirmasi bahwa untuk lebih berhati hati jika menerima informasi.
“Agar setiap ada informasi dari siapapun dan info sekecil apapun wajib di cek kebenarannya ke lokasi, yang penting tetap waspada dan hati hati,” pungkas Broto .
Supri M

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan