Gunungkidul, MetroIndonesia.co – Pada malam Sabtu, 06/02, pukul 19 : 00 WIB. Grup musik GK Plus, melantunkan irama musik Keroncong Jawa dengan tema lagu ‘Ojo Podo Nelongso, Jamane jaman Rekoso’ tema lagu ini tentunya membawa makna baik bagi yang mendengarkan atau memberi himbauan kepada pengunjung agar jangan mengeluh meskipun jaman susah.
Diketahui grup musik GK Plus ini memiliki studio musik didepan Stadion Jeruksari, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, yang di-buat oleh Slamet dan kawan – kawan.
Grup musik ini merupakan aliran musik di era 60-an hingga 90-an, yakni Grup musik Koes Plus yang berdiri di tahun,1959.kemudian pada tahun 1990, atau era 90-an berganti nama Koes Bersaudara, dimana grup tersebut merupakan salah satu legendaris Di Indonesia, yang memiliki karakter lain atau semua sya’ir lagunya mengkritisi tentang ekonomi di dalam kehidupan bersosial pada umumnya.
Meskipun di era ini sudah tidak ada lagi akan tetapi lagu – lagunya masih tetap eksis mengikuti jaman bahkan masih sering kita dengar di-media radio maupun aplikasi android setelah kita mengunduhnya.
“Grup musik koes plus atau koes bersaudara yang menjadi aliran grup GK plus, semua lagu – lagunya memiliki makna pitutur sangat berarti bagi siapapun yang mendengarnya mas, maka grup kami akan menghidupkan kembali agar tetap eksis dan populer,” kata Slamet, kepada awak media, dilokasi pertunjukan.
“Kami juga bersedia menghibur apabila dibutuhkan dalam sebuah acara, baik sarasehan maupun hajatan dan lain sebagainya,” Imbuhnya.
Merurut Hudi, salah satu personil grup yang sedang menawarkan contact person, bila grupnya di butuhkan untuk menghibur, memberi beberapa nomor telepon seperti dibawah ini
Pak Hudi : 087839715761.
Pak Memet : 087738703113.
Memang tidak bisa kita pungkiri, bahwa musik sudah menjadi kebutuhan disetiap sendi kehidupan, dari segala kegiatan atau aktifitas setiap saat, untuk menghidupkan suasana dan penyemangat.
(Supadi tw)
Ojo Podo Nelongso, Aksi Memukau GK Plus Di Warung Makan Mbok Seneng
SuaraMetropolitan2 min baca