Palembang,SuaraMetropolitan – Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi mengajak masyarakat untuk mengawal pemilihan Kepala Daerah yang damai. Dalam kesempatan itu juga, Kapolda berpesan kepada seluruh Pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah se-Sumsel untuk berbaik-baik kepada rakyat jika ingin terpilih.
“Jadi yang namanya pemilihan pasti ada yang terpilih ada yang tidak terpilih, maka kalau mau terpilih ya baik-baiklah sama rakyat karena kedaulatan ada di tangan rakyat,”kata Kapolda saat membuka Dialog Publik yang diselenggarakan di hotel The Zuri Palembang, Jum’at (22/11/2024).
Kapolda juga mengingatkan masyarakat dalam pemilihan Kepala Daerah harus dipahami bahwa pada intinya tidak ada istilah menang dan kalah.
“Saya ingatkan bahwa Pilkada merupakan pemilihan kepala daerah bukan Pertandingan kepala daerah jadi perlu diingat tidak ada menang ataupun kalah kecuali ada pertandingan bagi kepala daerah baru ada yang menang ada kalah. Tapi ini adalah Pemilihan tentunya ada yang terpilih dan tidak terpilih,”ujarnya.
Baca juga: Polres OKU Timur Musnahkan 35Kg Narkotika Jenis Ganja
Ditambah lagi, kata Kapolda saat ini kecenderungan berita hoax baik dalam bentuk kampanye negatif maupun kampanye melalui media-media sosial. Oleh karena itu ditentukan upaya bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak berpotensi menimbulkan polarisasi sosial.
“Jangan terus menggosok-gosok rakyat supaya terjadi benturan, sekali lagi saya ingatkan dalam kesempatan kali ini kita mengutamakan kepentingan yang besar salah satu poin dalam wawasan kebangsaan adalah revolusi mental,”ucap Kapolda.
Di jelaskannya bahwa sumatera Selatan adalah provinsi yang sangat kaya oleh karena itu mengelola tidak bisa tanpa pengetahuan tidak bisa tanpa pemahaman. “Oleh karena itu,dia mengajak kepada semua punya hak pilih pilihlah pemimpin yang memiliki visi yang bisa dianggap memajukan daerah.”jelasnya.
Dia mengingatkan untuk berhati-hati informasi yang diterima jangan sampai mendapatkan informasi yang belum jelas serta menolak money politics dan memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas.
“Selain berita bohong atau kampanye negatif adalah politik uang politik uang jadi kalau kita semua sepakat bahwa kita akan memilih pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang jelas untuk memajukan Sumatera Selatan dan seluruh jadi kita lebih memilih daripada visi dan misi calon kepala daerah ,”ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut Kapolda, Polda Sumatera Selatan memiliki tugas pokok sudah jelas pemeliharaan Kamtibnas perlindungan dan pengayoman masyarakat yang terakhir berkaitan dengan hukum.
“Dari itu proses pengamanan Pilkada termasuk pengamalan sudah dilaksanakan, 23 November memasuki masa kampanye berakhir seluruh personil yang akan melaksanakan pengamanan di TPS sekaligus mengawal logistik. Sekali lagi saya katakan untuk Polri dalam hal ini Polda Sumsel dalam memelihara situasi Kamtibmas di Sumatera Selatan tidak bisa sendiri tidak bisa bekerja sendiri perlu mendapat dukungan dan komitmen Karena pada dasarnya aman dan rasa aman kebutuhan kita semua bukan hanya keperluan polisi tetapi kebutuhan kita semua supaya kita dapat beraktivitas sebagaimana mestinya,”tandasnya.