Jakarta,SuaraMetropolitan – PLN Nusantara Power (PLN NP), sebagai subholding pembangkitan terbesar di Asia Tenggara, kembali meraih penghargaan bergengsi di tingkat nasional. Sebanyak 69 Unit Pembangkit (UP) PLN NP berhasil mendapatkan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan tersebut mencakup empat PROPER Emas yang diraih oleh UP Muara Karang, UP Gresik, UP Rembang, dan UP Tanjung Awar-Awar. Selain itu, sepuluh UP lainnya memperoleh PROPER Hijau, sementara 55 UP lainnya mendapatkan PROPER Biru. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, kepada jajaran Direksi PLN NP dalam acara yang berlangsung di Jakarta pada 24 Februari 2025.
PROPER Emas merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang menunjukkan komitmen luar biasa dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengapresiasi upaya seluruh perusahaan penerima PROPER dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong inovasi sosial.
“Terima kasih kepada seluruh perusahaan yang berkomitmen menjadikan Indonesia lebih hijau. PROPER tidak hanya menjadi tolok ukur peningkatan kinerja lingkungan, tetapi juga mendorong lahirnya inovasi sosial yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat secara lebih efisien,” ujar Hanif Faisol.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini serta mengapresiasi dedikasi seluruh insan PLN NP yang terus bekerja keras dalam menerapkan praktik bisnis yang berwawasan lingkungan.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa PLN Nusantara Power tidak hanya memenuhi standar yang dipersyaratkan, tetapi juga melampauinya (beyond compliance). Kami memastikan setiap inisiatif lingkungan yang kami lakukan selaras dengan empat pilar sustainability compass, yakni lingkungan, sosial, ekonomi, dan wisata. Keberhasilan ini juga sejalan dengan komitmen kami terhadap prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs),” jelas Ruly.
