Kesehatan

Simulasi Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata Pantai di Gunungkidul, Yogyakarta

×

Simulasi Protokol Kesehatan di Destinasi Wisata Pantai di Gunungkidul, Yogyakarta

Sebarkan artikel ini

 
Gunungkidul (MetroIndonesia.co) –
Dispar, gugus tugas covid-19 dan perwakilan dari DPC PPJI bersama Pokdarwis melakukan simulasi di destinasi wisata pantai Baron dan Kukup, Gunungkidul, Yogyakarta.
Dalam acara simulasi tersebut turut hadir dari petugas Koramil, Kepolisian, BPBD, Dispar, Dinkes, Muspika dan pegawai pemerintah Desa Kemadang Dan Banjarejo yang kesemuanya merupakan satuan tim protokol untuk covid-19.
Bentuk kegiatan tersebut dalam rangka persiapan menghadapi penerapan new normal dari pemerintah, untuk mencegah penularan covid-19, ditempat wisata.
Melalui chat Wa, perwakilan dari Pokdarwis yakni Arwanto menyampaikan bahwa mereka semua berharap setelah simulasi ini, setiap destinasi wisata yang berada di Gunungkidul, segera bisa membuka kembali, dengan menerapkan Standart Operational Procedur sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sehingga kasus penyebaran covid 19 ini tidak semakin besar, dan juga untuk memberikan keamanan dan kemaupun pengelola destinasi wisata dan masyarakat di sekitar destinasi wisata.
Terkait hal tersebut, PPJI (Paguyuban Penyelenggara Jasaboga Indonesia) cabang Gunungkidul, yang merupakan penyeimbangj atau penyelaras destinasi wisata, mengharap setelah simulasi ini mengharap agar seluruh destinasi wisata yang berada di Gunungkidul, segera dapat dibuka kembali. Namun demikian, DPC PPJI Gunungkidul akan memberikan pendampingan supaya para anggota tetap mengikuti prosedur protokol kesehatan ditempat usaha masing – masing
Setelah dikonfermasi, Ketua PPJI cabang Gunungkidul ‘Wanto Harusno mengatakan akan segera mensosialisasikan sekaligus memberikan edukasi kepada para aggotanya agar benar – benar mematuhi ketentuan dan menerapan stadar operasonal prosedur sesuai prtotokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah.
“Saya akan mesosialisasikan dan memberi edukasi kepada seluruhnya baik baik anggota PPJI ataupun tidak, yang memiliki usaha ditempat wisata,” papar Wanto.
SM~(Spd)

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen