Bantul (Metro Indonesia) — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bantul STIKESBA menyelenggarakan Sekolah bagi 24 orang kader Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) di Dusun Soka, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul Senin (30/05) di balai Posyandu setempat.
Acara di hadiri oleh Ketua Stikesba, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Petugas Puskesmas Kapanewon Pundong, Perangkat Desa Kapanewon Pundong serta kepala Dukuh dan Kader Posyandu.
Dalam sambutannya, Apt, Tetty Retno Puspitasari, M,Farm ketua Stikesba mengatakan pihaknya senantiasa memberikan yang terbaik dalam penyajian program kesehatan yang berhubungan dengan masyakarat. Terutama program yang berkaitan dengan Posyandu sebagai ujung tombak kesehatan di masyarakat. Melalui program Sekolah Kader Posyandu ini dirinya berharap mampu memberikan tambahan ilmu kesehatan dan pengetahuan kepada para Kader terpilih.
Dalam kesempatan tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, dr.Anugrah Wiendasari, MSC. menjelaskan, Posyandu adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dimasyarakat sehingga mampu menjadi Screening sebelum ke Puskesmas. Kemampuan pengetahuan kesehatan kader Posyandu wajib ditingkatkan salah satu metodenya adalah dengan Sekolah Kader Posyandu yang sedang dilaksanakan.
Ketua Panitia Sekolah Kader Posyandu, Supatmi,S.Kep.,Ns.,M.Kep menegaskan Program STIKESBA Sekolah Kader Posyandu dilaksanakan selama satu tahun. Dengan diakhir Sekolah, Kader akan diberikan Sertifikat Sekolah Kader Posyandu.
“Program ini menurut kami penting diadakan. Karena Petugas Posyandu adalah pusat informasi kesehatan di masyarakat. Sehingga diharapkan Kader menguasai standart kesehatan yang ada. Baik pengetahuan penyakit menular maupun tidak menular. Sehingga masyarakat yang menerima informasi kesehatan tidak salah dalam menerima informasi,” tutupnya dalam perbincangan dengan Wartawan.
(Reporter: Wawan ARJ)