Berita Daerah

Tertibkan Parkir di Kawasan Kantor Walikota, Dishub Palembang Akui Kurang Armada Derek

×

Tertibkan Parkir di Kawasan Kantor Walikota, Dishub Palembang Akui Kurang Armada Derek

Sebarkan artikel ini
Petugas Dinas Perhubungan kota Palembang saat mengangkat road barrier atau batu pembatas di parkiran jalan sekanak samping kantor walikota Palembang, Rabu (30/04/2025) pagi. (Foto; SuaraMetropolitan - Yon).

Palembang,SuaraMetropolitan Sesuai dengan atensi dari Walikota Palembang Ratu Dewa hasil rapat evaluasi kemarin (29/4) salah satu menjadi sorotan walikota Palembang terkait Penertiban Parkir khususnya di jalan merdeka termasuk di kawasan kantor Walikota sendiri.

Pagi ini terlihat petugas Dishub mengatur parkir di ruas-ruas jalan merdeka dan memasang batu pembatas agar tidak digunakan untuk parkir.

Dinas perhubungan kota Palembang melalui Kabid Wasdal ops AK Julyanzah menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penertiban Parkir disepanjang jalan merdeka.

“Sesuai dengan arahan Bapak Walikota khusus untuk jalur merdeka memang tidak diperbolehkan dilarang parkir,”katanya saat diwawancarai disela-sela kegiatannya, Rabu (30/04/2025) pagi.

Kabid Wasdal ops Dinas Perhubungan kota Palembang, AK Julyanzah, saat di wawancarai di sela-sela kegiatan, Rabu (30/04/2025) Pagi. (Foto: SuaraMetropolitan – Yon).

Baca juga: Evaluasi Kinerja Dishub, Parkir Liar dan Lampu Jalan di Palembang Jadi Perhatian Walikota Ratu Dewa 

Jadi, lanjut Jul, disepanjang jalan Merdeka mulai dari kantor Bapenda sampai ke kantor lapas perempuan dihimbau untuk tidak melakukan parkir.

“Jadi seluruh dari dinas bapenda sampai ke Lapas kita jadikan negatif untuk parkir di sepanjang jalan tersebut jadi space untuk parkir kita bongkar,”ujarnya.

“Sedangkan, untuk alternatif parkir dijalan Bari dan Jalan sekanak,”ujarnya lagi.

Saat disinggung terkait Armada Mobil Derek, Jul mengakui Dishub Palembang memang kekurangan Armada sehingga salah satu menjadi hambatan untuk bekerja.

Baca juga: K MAKI Minta Kejati Sumsel Usut Tuntas Dugaan Raibnya Laba PDPDE 14,4 Miliar

“Memang kita kekurangan Armada khusus aktivitas mobil derek karena mobil derek ini stand by selama 24 jam untuk evakuasi laka,”ungkapnya.

Yang lebih menyulitkan lagi, kata Jul, ketika mobil Derek rusak maka semua pekerjaan akan tertunda karena keterbatasan Armada.

“Saat ini derek hanya satu jadi kalau rusak otomatis tidak bisa bekerja,”Imbuhnya.

Dia juga menuturkan, kondisi mobil Derek sudah cukup lama lebih dari 10 tahun jadi tidak menutup kemungkinan sering mogok dan kerja pun jadi terhambat.

“Sudah lama lebih dari 10 tahun, jadi kalau mogok ya tidak bisa dioperasikan.”pungkasnya.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan