Palembang,SuaraMetropolitan – Dalam debat Terakhir (pamungkas-red) Pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang Yudha Pratomo Mahyudin – Baharuddin menyampaikan visi misi menyindir penataan wilayah di kota Palembang yang serampangan sehingga menyebabkan banjir sampai menelan korban jiwa.
Calon Walikota Palembang Yudha menyampaikan visi misi diawali dengan ucapan turut berdukacita atas bencana banjir beberapa hari lalu yang menyebabkan korban jiwa.
“Bencana banjir pada senin lalu telah menelan korban jiwa anak-anak kita karena pengelolaan tata ruang dan wilayah perkotaan yang serampangan, ini harus segera diselesaikan karena tidak ada yang setara dengan nyawa manusia,”katanya saat menyampaikan visi dan misi dalam debat Pamungkas pada, Rabu (20/11/2024).
Menurutnya, Banjir adalah salah satu contoh masalah yang hingga kini belum selesai-selesai di Kota Palembang. Ini adalah masalah integritas dan kompetensi dari pemerintah karena perizinan bangunan yang pesannya tidak sesuai dengan peruntukannya tapi diperjualbelikan.
Ditambah lagi, kota Palembang hingga saat ini juga tidak memiliki rencana induk penanganan banjir sehingga tidak tahu apa yang akan dilakukan secara komprehensif ke depan.
“Kami Yudah-Bahar berkomitmen serius menangani banjir di kota Palembang ini dengan segala kemampuan dan jaringan yang kami miliki agar tidak ada lagi yang meregang nyawa karena banjir,”ujarnya.
Masih dalam penyampaian Visi Misi, Yudha juga menyampaikan permasalahan yang lain seperti Kemacetan lalulintas, Sampah, Pemukiman yang Kumuh dan Air Bersih yang mahal yang seharusnya hak rakyat.
“Di lain sisi Palembang ini juga darurat kemacetan, darurat genangan sampah, darurat penanganan jalan, darurat pemukiman Kumuh, air bersih yang tidak mudah dan tidak murah padahal itu hak warga yang diatur oleh undang-undang,”ucapnya.
Dia juga memaparkan bahwa kota Palembang saat ini butuh percepatan pembangunan agar tidak tertinggal oleh kota-kota lain di Indonesia. Palembang butuh pemimpin yang visioner berintegritas dan berjaring internasional agar bisa mewujudkan cita-cita dunia yaitu 7 pembangunan berkelanjutan.
Baca juga: Jika Terpilih, Pasangan RD-PS Jamin Tidak Ada Lagi Kesenjangan Sosial Bagi Masyarakat Palembang
“Tidak boleh lagi ada kemiskinan, tidak boleh lagi ada warga kelaparan, di Kota Palembang pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, kesetaraan gender, kemudahan dalam berbisnis, pemukiman yang layak, infrastruktur yang ramah lingkungan harus terwujud di kota Palembang bersama Yudha Bahar,”paparnya.
Dia juga menjanjikan akan menyediakan tempat kongkow baru bagi kaum milenial sekaligus menghidupkan UMKM dan menjadikan kota Palembang yang indah dengan penataan dan revitalisasi di pelataran sungai Musi.
“Kami akan merevitalisasi Sungai Musi sampai dengan musi 6 ulu dan Ilir. Bayangkan berapa banyak yang tumbuh di sepanjang pelataran Sungai Musi warga bisa berolahraga anak-anak muda mendapatkan tempat nongkrong yang keren, menghiasi budaya kreatif memiliki tempat untuk berekspresi. Kami akan bangun pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan setiap kecamatan dan kelurahan dengan konsep kolam retensi terbaru, yang mana warga bisa berekreasi UMKM bisa berjualan sekaligus menjadi ruang terbuka hijau yang Ramah bagi anak lansia dan kaum disabilitas,”janjinya.
Selain itu, program Yudha -Bahar juga akan membangun kota Palembang dari RT dengan anggaran 50-100 juta pertahun setiap RT guna untuk memperbaiki SDM dari lapisan paling bawah.
“Kami siapkan 50-100 juta per RT pertahun untuk membangun SDM unggul dari tingkat yang paling bawah karena kota Palembang sejahtera mulai dari RT.”tutupnya.