Berita Daerah

Setoran PAD Tak Sesuai, K-MAKI Berpendapat Perumda Pasar Palembang Jaya Sebaiknya Dibubarkan

×

Setoran PAD Tak Sesuai, K-MAKI Berpendapat Perumda Pasar Palembang Jaya Sebaiknya Dibubarkan

Sebarkan artikel ini
Tampak Pasar 16 Ilir, salah satu pasar tradisional di kota Palembang, (foto Dok.Yon)

Palembang,SuaraMetropolitan K-MAKI menilai setiap tahun setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PD Pasar Palembang Jaya tidak sesuai, maka K-MAKI berpendapat sebaiknya PD Pasar dibubarkan saja.

“Pendapatan dari retribusi, sewa lapak dan KSO pasar terkesan tidak sesuai dengan kecilnya PAD yang disetor PD Pasar ke Bapenda Kota Palembang.”kata Deputy K MAKI Feri Kurniawan, Kamis (21/11/2024).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut Feri, untuk PAD dari dua Pasar saja capaiannya cukup fantastis sedangkan Pasar di bawah naungan PD Pasar di kota Palembang banyak.

“Setoran KSO pasar 16 ilir dan pasar kuto sebesar Rp. 125 juta perbulan dan retribusi pasar lainnya termasuk sewa lapak harusnya menghasilkan PAD minimal Rp 5 sampai dengan Rp 10 milyar per tahun ke Pemkot Palembang”, ucapnya.

Baca juga: PAD Perumda Pasar Palembang Jaya Terlalu Kecil, Komisi ll Minta Evaluasi Jumlah Pegawai yang Tidak Rasional

Kemungkinan, kata Feri, Sistem pengelolaannya tidak seimbang sehingga hasil Retribusi yang seharusnya menjadi PAD kota Palembang tergerus oleh biaya operasional.

“Mungkin ada yang salah di manajemen PD Pasar atau karena gaji karyawan serta operasional yang besar sehingga pendapatan pasar tersedot ke pengeluaran beban administrasi”, ujar Deputy K MAKI itu lanjutkan pendapatnya.

“Karyawan PD Pasar yang terkesan membludak harusnya di kurangi untuk efisiensi dan kurangi beban operasional yang tidak perlu”, jelas Feri lebih lanjut.

Baca juga: Tahun 2022 PAD Perumda Pasar Palembang Jaya 150 Juta, Restribusi di Pasar 16 Tujuh Ribu Per Kios

Baca juga: Setoran PAD Tidak Wajar, Ferry K MAKI Sumsel Menduga Perumda Pasar Palembang Jaya Terindikasi Korupsi

Ia berharap agar PJ Walikota Palembang segera mengambil langkah untuk memperbaiki SDM PD Pasar agar PAD kota Palembang meningkat.

“PJ Walikota Palembang sebaiknya evaluasi sistem manajemen pasar dan pengurus pasar untuk tahu kenapa beban administrasi dan beban operasional yang diduga tidak sesuai dengan core bisnis PD Pasar”, tegas Feri Kurniawan.

Agar lebih jelas,kata Feri PD Pasar ini di audit langsung oleh BPKP atau lakukan pemeriksaan oleh pihak berwenang agar terungkap hasil retribusi itu mengalir kemana saja.

“Kalau perlu ajak BPKP dan APH untuk ungkap aliran dana PD Pasar agar terungkap kemana alirannya”, pungkas Feri Kurniawan Deputy K MAKI.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan