BeritaBerita Daerah

Berlatar Belakang Keluarga Terpisah, Ratu Dewa: Jika Ada Usulan Mutasi Saya Langsung Setujui

×

Berlatar Belakang Keluarga Terpisah, Ratu Dewa: Jika Ada Usulan Mutasi Saya Langsung Setujui

Sebarkan artikel ini
PJ Walikota Palembang Ratu Dewa saat menghadiri acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H di kantor dinas pendidikan pemerintah kota Palembang.

Palembang,SuaraMetropolitan

PJ Walikota Palembang Ratu Dewa menghadiri acara halal bihalal di Dinas Pendidikan pada hari Rabu 17 April 2024 di Aula Disdik kota Palembang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan dihadiri oleh ribuan guru Taman Kanak (TK) dan Pendidikan Usia Dini (Paud), Sekolah Dasar, (SD) (SMP) negeri dan Swasta Palembang.

Ratu Dewa sempat menceritakan disaat pertama menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berumah tangga yang kebetulan Istrinya bertugas di daerah dan seorang Guru, betapa sulitnya membayangkan hal tersebut.

Baca juga : Dukung Pembangunan dan Perekonomian, Pj Walikota Palembang Apresiasi Peran DPD REI Sumsel

“Jika saya berkumpul bersama dalam satu acara bersama guru, saya teringat pada waktu itu saya dan istri saya terpisah jauh dalam bertugas. Pada waktu itu kami baru menjalani bagaimana kehidupan berumah tangga dengan memiliki satu orang anak. Disaat kondisi terpisah, dimana istri tugas di kabupaten Lahat saya di Palembang banyak sekali bayang-bayang yang terlintas bagaimana kondisi anak jika sakit dan lain hal,”ungkapnya.

Maka dari itu, kata Dewa, jika ada Usulan Mutasi karena terpisah dengan keluarga maka Ia langsung setujui karena sempat mengenang masa-masa itu.

“Jika ada usulan mutasi seperti guru dan lainnya, saya langsung setujui. Karena teringat pada waktu itu untuk mengajukan usulan pindah sangat sulit sekali,”jelasnya dalam story perjalannya disaat sambutan di depan guru.

Baca juga : Ratu Dewa Undang Warga NU di Rumah Dinas Walikota Palembang

Dia menuturkan bahwa sebelumnya sempat berkomunikasi dengan OPD terkait masalah anggaran untuk Guru agar di percepat untuk pencariannya.

“Tadi saya sempat berkomunikasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) agar insentif para guru dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang selanjutnya disebut BOSDA untuk dipercepat pencairan. Jika urusan seperti ini saya selalu utamakan untuk kesejahteraan guru. Dalam pembelajaran diera digitalisasi, tentunya guru harus dibekali dengan quota untuk lebih cepat disaat proses pembelajaran. Kedepannya nanti akan ada uang insentif quota,”jelasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori, mengatakan Dinas Pendidikan tidak hanya mengurusi sekolah negeri saja, melainkan swasta juga mulai dari TK, Paud, sampai SMP. Ada beberapa gagasan yang menurut kami yang harus dilanjutkan, seperti kegiatan memajukan dunia pendidikan agar seluruh anak jangan ada yang putus sekolah.

“Maka dari itu tidak salah jika program dan gagasan yang telah dikerjakan dalam dunia pendidikan untuk dilanjutkan kembali oleh Bapak Ratu Dewa dikemudian hari,” tutupnya. (*)

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan