Bandung,SuaraMetropolitan – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar Training Intensif Calon Khatib Muda Indonesia (TICKMI) se-Indonesia.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyampaikan, Indonesia saat ini tengah dalam kondisi darurat terhadap keberadaan khatib.
Menurut laporan dan cerita sebagian masyarakat, lanjutnya, terkadang pelaksanaan Shalat Jum’at diisi oleh khatib yang tidak berkompeten dan cenderung seadanya.
“Bahkan kadang berubah jadi Shalat Dzuhur berjamaah karena tidak ada khatibnya, baik karena berhalangan maupun karena tidak ada yang bisa menjadi khatib,” kata Kiai Cholil dalam keterangan yang Ahad (29/9/2024) seusai TICKMI Batch di Bandung.
Oleh karenanya, MUI bersama dengan BSI Maslahat dan Yayasan Al Washiyyah kembali menggelar TICKMI Batch 3 pada 28-29 September 2024 dengan tema: “Menjadikan Indonesia Bermartabat, Melalui Khatib yang Kompeten dan Profesional”.
Pengasuh Pondok Pesantren Cendekia Amanah, Depok Jawa Barat ini mengungkapkan, materi yang diberikan kepada khatib muda dalam TICKMI adalah seputar konsep Wasathiyatul Islam (Islam Moderat), syarat dan rukun khutbah, public speaking, etika khatib dan hal-hal lain yang berkenaan dengan khutbah dan Jum’atan.
Baca juga: OJK Dapat Opini ‘Wajar Dengan Pengecualian’, Mekeng: Memalukan!
“Program TICKMI ini akan dilaksanakan di seluruh provinsi Indonesia bahkan kabupaten/kota untuk memenuhi kebutuhan da’i yang berkompeten dan berstandar,” sambungnya.