PPDB
Gaya Hidup

Hadapi Musim Kemarau, Ini Tips Cara  Menghemat Air

×

Hadapi Musim Kemarau, Ini Tips Cara  Menghemat Air

Sebarkan artikel ini

Palembang,SuaraMetropolitan

Rendahnya curah hujan mengakibatkan stok air bersih mengalami penurunan di musim kemarau. Selain sumur air bawah tanah yang mengering, pasokan air ledeng dan irigasi juga terganggu. Padahal, air adalah sumber daya yang vital bagi masyarakat. 

Untuk mengantisipasi kelangkaannya, penghematan air jadi hal yang perlu dilakukan. Tidak perlu buru-buru mengganti peralatan (appliances) di rumahmu ke yang berteknologi water saving terbaik. Dengan melakukan beberapa tips hemat air di bawah ini, Anda pun bisa menghemat air secara signifikan. Silakan disimak!

1. Cek dan perbaiki keran bocor di rumahmu

Salah satu cara termudah untuk menghemat air di musim kemarau ialah dengan memperbaiki keran dan pipa yang bocor. Riset USGS menunjukkan apabila satu keran yang bocor meneteskan air sebanyak 10 kali per menitnya, maka jumlah air yang terbuang tiap harinya mencapai 3,6 liter. Bayangkan, dalam sebulan sudah lebih dari 90 liter air tersiakan.

Cobalah untuk mengecek kondisi keran dan pipa di rumahmu dan memperbaikinya jika bocor. Dengan hal sederhana ini, Anda bisa menghemat berliter-liter air per harinya.

2. Kurangi durasi mandi dengan menyetel satu lagu sebagai timer 

Menurut EPA, rata-rata waktu yang dihabiskan orang ketika mandi dengan menggunakan shower ialah 8 menit. Dalam setiap mandi, rata-rata air yang dikeluarkan bisa mencapai 60 liter air atau lebih.

Merasakan guyuran air di bawah shower memang enak, asal jangan terlalu lama karena memboroskan air. Cobalah kurangi durasi mandimu menjadi 4-5 menit saja. Agar mandimu efisien dan jadi lebih semangat, tidak ada salahnya untuk menyetel lagu kesukaanmu sebagai timer saat mandi.

3. Gunakan mesin cuci dalam kondisi full load. Tidak perlu dikit-dikit nyuci! 

Mencuci pakaian dalam keadaan full load bisa menghemat penggunaan air dan juga listrik. Jadi tidak ada salahnya menunggu pakaian kotormu terkumpul selama beberapa waktu ketimbang hanya mencuci 2-3 helai pakaian saja.

Namun, kalau terpaksa harus mencuci dalam jumlah sedikit, pastikan kapasitas air yang digunakan sesuai dengan cucianmu agar tidak terlalu berlebihan. Jangan lupa untuk menyesuaikan takaran deterjen dan pelembut dengan kebutuhan agar bajumu tetap bersih dan wangi, tanpa harus membilasnya berulang kali.

4. Gunakan nozzle, ember, dan spons saat mencuci mobil 

Mencuci mobil ialah salah satu kegiatan yang mengkonsumsi air dalam jumlah banyak. Menurut Bloomberg, mencuci mobil selama sepuluh menit dengan selang air bisa menghabiskan air hingga 10 galon. Boros ya?

Tenang, bukan berarti Anda harus membiarkan mobilmu kotor berdebu selama musim kering. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat mobil tetap bersih. Untuk mencegah debu menempel di mobil, Anda bisa memanfaatkan sarung penutup mobil. Selain itu, penggunaan wax juga dilansir Los Angeles Times bisa melindungi cat sekaligus melindunginya dari kotoran dan debu.

Bagaimana jika mobil telanjur kotor? Waterless car wash spray bisa digunakan untuk membersihkan debu yang menempel tanpa air. Lalu, kalau Anda harus mencuci mobil dengan air, gunakan spons dan air dalam ember atau pasang nozzle pada selang airmu untuk mengurangi jumlah air yang digunakan. Mobil kinclong tapi tetap hemat air!

5. Matikan keran saat tidak digunakan 

Apakah Anda masih suka cuek membiarkan air mengalir saat sedang menggosok gigi, bercukur, menyabuni tangan atau mencuci piring? Kalau Anda belum terbiasa menutup keran saat tidak sedang digunakan, sekarang saatnya Anda membiasakannya!

Dilansir New Strait Times, dengan menghentikan aliran air sewaktu tidak dipakai, meski hanya dua menit saja, Anda bisa mencegah 12 liter air terbuang percuma.

6. Pakai air secukupnya untuk masak

Sesuaikan jumlah air yang Anda gunakan dengan kebutuhan saat proses memasak. Lalu, jangan lupa untuk menutup panci selama merebus atau memasak air. Selain mematangkan makanan dengan lebih cepat, kebiasaan baik ini juga membantu menghemat air.

7. Tampung air agar bisa dimanfaatkan untuk hal lain  

Cara mudah lainnya untuk menghemat air ialah dengan menampung dan memanfaatkan kembali (reuse) air yang sudah digunakan. Anda hanya tinggal menaruh baskom atau ember di bawah keran yang Anda gunakan untuk beraktivitas, contohnya ketika berwudu atau mencuci sayur dan buah. Selain itu, Anda juga bisa menampung air hujan dengan tong, asal jangan lupa menutupnya setelah selesai hujan agar tidak ada nyamuk yang bertelur di dalamnya.

Air yang Anda tampung dari kegiatan-kegiatan tersebut tergolong bersih dari kotoran dan sabun dan bisa Anda gunakan kembali untuk berbagai hal. Misalnya untuk menyiram tanaman atau kloset.

Itulah tips yang dapat membantu anda hemat air yang boleh dicoba.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan