BeritaNasional

Jokowi: Presiden Boleh Kampanye, Tapi Tidak Gunakan Fasilitas Negara

×

Jokowi: Presiden Boleh Kampanye, Tapi Tidak Gunakan Fasilitas Negara

Sebarkan artikel ini
Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, (foto.Ist).

Jakarta,SuaraMetropolitan

Presiden Jokowi menyatakan seorang presiden boleh memihak dan berkampanye dalam pemilihan presiden (pilpres) selama mengikuti aturan waktu kampanye dan tidak menggunakan fasilitas negara.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pernyataan Jokowi itu merespons kritik terhadap menteri-menteri yang berkampanye dalam Pilpres 2024. Menurut Jokowi, hal itu tidak melanggar.

“Presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh, tetapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Bamsoet Dorong Capres Terpilih Tingkatkan Kesejahteraan Guru

Jokowi mengatakan presiden tak hanya pejabat publik. Dia menyebut presiden juga berstatus pejabat politik.

Saat ditanya apakah memihak dalam Pilpres 2024, Jokowi malah bercanda. Dia bertanya balik ke wartawan.

“Itu yang saya mau tanya, memihak ndak,” ucap Jokowi terkekeh.

Baca juga : RDPU Komite IV: Memperkuat Peran Negara untuk Pencapaian RPJPN 2005-2025

“Itu (berkampanye) boleh. Memihak juga boleh. Tapi kan dilakukan atau tidak dilakukan itu terserah individu masing-masing,” ujarnya.

Keberpihakan Jokowi dalam Pilpres 2024 telah menjadi perhatian publik. Pasalnya, putra sulung Jokowi Gibran Rakabuming Raka mencalonkan diri sebagai wakil presiden.

Gibran mendampingi Capres 02 Prabowo Subianto yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi. (*)

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan