Palembang,SuaraMetropolitan – Baru-baru ini maraknya statmen dari para Kepala Daerah menyampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran bagi yang tidak sesuai Frekuensi agar segera mengundurkan diri atau mengurus surat untuk berpindah tugas.
Hal tersebut mendapat kritikan keras dari pengamat politik Bagindo Togar. Menurut Bang Togar sapaan akrabnya kepala daerah yang menyampaikan statmen demikian menunjukkan arogansi kekuasaan dan perilaku politik idiot.
“Pada saat kampanye ngemis suara minta dipilih, sudah terpilih justru pamer kuasa menunjukkan perilaku politik idiot, gagah -gagahan,”kata Baginda togar kepada SuaraMetropolitan Senin (24/02/2025).
Baca juga: Bagi Pejabat Pemkot Tidak se-Frekuensi, Wawako Tegaskan Untuk Segera Mengurus Surat Pemindahan
Dia menuturkan bahwa naskah visi misinya yang disampaikan pada saat kampanye belum tentu mereka paham, karena dia meyakini yang merancang visi misi dari kepala daerah itu merupakan para ahli atau pihak ketiga bukan original dari pemikiran mereka.
“Saya yakin visi misi yang mereka canangkan saat berkampanye dirancang oleh pihak ketiga, bukan dari pemikiran mereka,”ucapnya.
Dia mengungkapkan bahwa prestasi politik saja tidak punya bahkan sangat minim birokrasi, pengalaman politik instan menang pun diuntungkan oleh situasi politik dan transaksional.
Baca juga: Masyarakat Kabupaten OKI dan OI Keluhkan Masalah Alat Pertanian, Pupuk, dan Infrastruktur
“Parameternya apa sampai mengucapkan hal demikian, untuk apa menunjuk pejabat atau kepala dinas hanya faktor kedekatan tapi tidak bisa bekerja,”ungkapnya