BeritaBerita Daerah

Komentari Statement Cagub Sumsel Eddy Santana Katakan LRT Sepi, Pengamat Tranportasi Prof Erika: Tidak Punya Data Jangan Tendensius

×

Komentari Statement Cagub Sumsel Eddy Santana Katakan LRT Sepi, Pengamat Tranportasi Prof Erika: Tidak Punya Data Jangan Tendensius

Sebarkan artikel ini
Calon Gubernur Sumsel tahun 2024 Eddy Santana Putra dan Pengamat Transportasi Prof Erika Buchori.

Palembang,SuaraMetropolitan Calon Gubernur Sumsel tahun 2024 Eddy Santana Putra atau ESP dengan sengaja membuat postingan di akun tik-tok terkait kondisi transportasi di Sumsel khususnya di Palembang yakni Light Rail Transit (LRT) kereta api ringan yang dinilainya gagal dan sepi penumpang.

Atas konten tersebut membuat Pengamat Transportasi Prof Erika Buchori meradang, bagaimana mungkin seorang Calon Gubernur Sumsel berbicara hal tersebut data dari mana dia berani berbicara LRT Gagal dan Sepi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Kalau tidak punya data jangan asal ngomong apalagi saat ini dia mau mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel,”katanya kepada wartawan SuaraMetropolitan.com.

Baca juga: Resmi Dilantik Menjadi Anggota DPRD Kota Palembang Periode 2024-2029, Harya Pratistha Endhie Putra Siap Penuhi Janji Kampanye

Terlihat penumpang LRT yang ramai

Menurut Prof Erika, sejak di dukung oleh Program Kemenhub adanya angkutan umum yang terintegrasi di Palembang Buy the service (BTS) LRT tidak pernah sepi justru penumpangnya membludak.

“Sejak ada program BTS dari kementerian yang di support oleh pemerintah daerah sekarang tidak pernah sepi,”ujarnya.

Prof Erika menegaskan agar tidak mempolitisasi masalah angkutan Transportasi di Palembang karena saat ini sudah sangat bagus kalau di perbaiki tidak masalah tapi jangan di jadikan bahan kampanye dengan menjatuhkan sesuatu yang tidak layak sedangkan tidak memiliki data.

Baca juga: Pemerintah Kota Palembang Raih Penghargaan WTN Bidang Transportasi dari Kemenhub

Baca juga: Pengamat Politik Bagindo Togar: Lomba Makan Kerupuk 17-San, Lebih Seru dari Pilgub Sumsel

Kepadatan Penumpang LRT hingga berdiri.

“Saya prihatin sebenarnya, masak demi keuntungan pribadi sampai menjatuhkan hal lain. Buatlah program sendiri yang bagus dan tidak menjatuhkan program yang sedang berjalan, apa hantu semua yang jadi penumpang,”ujarnya.

Karena kata Prof Erika, saat ini LRT juga didongkrak oleh 7 Feeder gratis yang meningkatkan penumpang LRT selain itu, untuk mengetahui Penumpang LRT jangan naik di jam yang sepi saja apalagi kalau naik LRT nya malam hari.

“Coba kalau naik di jam sibuk pasti ramai, dan juga masalah tiket program 25 ribu untuk 3 bulan lebih efisien jika Bandingkan dengan 10 ribu sekali jalan,”ulasnya.

Tonton YouTube: Dilantik Menjadi Anggota DPRD Palembang Periode 2024-2029, Harya Siap Penuhi Janji Kampanye

Dia menuturkan bahwa  Program LRT sudah jauh lebih baik. Maka sangat disayangkan jika seorang calon Gubernur berbicara tidak memiliki data, yang seharusnya buat program lebih bagus lagi.

“Itu tidak fair menjelek jelekkan program yang sudah bagus tanpa lihat data. Sebaiknya calon gubernur menggunakan data yang akurat dari LRT jangan tendensius menggunakan data dimalam hari ketika off peak. Itu tidak fair dan tidak jujur namanya,”paparnya.

Dalam akun tik tok tersebut Juga memiliki caption seperti;

“Naik LRT, lanjut shuttle bus! Cara praktis, murah dan dapat mempermudah mobilitas masyarakat! InsyaAllah moda transportasi umum seperti LRT akan menjadi atensi E-RA jika diberikan mandat oleh masyarakat untuk menjadi Sumsel 1. Dulur-dulur sudah ado yang pernah naik LRT ini pasti kan? Cubo share pengalaman dan jugo masukannyo dikolom komentar, yg budak Unsri mano suaronyo? Tag kawan kamu yg budak Unsri”

Begitulah Caption singkatnya.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan