Palembang,SuaraMetropolitan – Calon Gubernur Sumsel tahun 2024 Eddy Santana Putra atau ESP dengan sengaja membuat postingan di akun tik-tok terkait kondisi transportasi di Sumsel khususnya di Palembang yakni Light Rail Transit (LRT) kereta api ringan yang dinilainya gagal dan sepi penumpang.
Atas konten tersebut membuat Pengamat Transportasi Prof Erika Buchori meradang, bagaimana mungkin seorang Calon Gubernur Sumsel berbicara hal tersebut data dari mana dia berani berbicara LRT Gagal dan Sepi.
“Kalau tidak punya data jangan asal ngomong apalagi saat ini dia mau mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel,”katanya kepada wartawan SuaraMetropolitan.com.

Menurut Prof Erika, sejak di dukung oleh Program Kemenhub adanya angkutan umum yang terintegrasi di Palembang Buy the service (BTS) LRT tidak pernah sepi justru penumpangnya membludak.
“Sejak ada program BTS dari kementerian yang di support oleh pemerintah daerah sekarang tidak pernah sepi,”ujarnya.
Prof Erika menegaskan agar tidak mempolitisasi masalah angkutan Transportasi di Palembang karena saat ini sudah sangat bagus kalau di perbaiki tidak masalah tapi jangan di jadikan bahan kampanye dengan menjatuhkan sesuatu yang tidak layak sedangkan tidak memiliki data.
Baca juga: Pemerintah Kota Palembang Raih Penghargaan WTN Bidang Transportasi dari Kemenhub
Baca juga: Pengamat Politik Bagindo Togar: Lomba Makan Kerupuk 17-San, Lebih Seru dari Pilgub Sumsel
