BeritaNasional

Lion Air Layani Penerbangan Haji 2025, Direncanakan Angkut 11.762 Jemaah Dua Embarkasi

×

Lion Air Layani Penerbangan Haji 2025, Direncanakan Angkut 11.762 Jemaah Dua Embarkasi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Armada Lion Air.

Jakarta,SuaraMetropolitan – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler 1446 H/2025 M dengan PT. Lion Mentari.

Perjanjian kerja sama ini ditandatangani Dirjen PHU Hilman Latief dan Direktur Utama PT Lion Mentari Rudy Lumingkewas di Ruang Sidang I, Ditjen PHU Lt. 5 Kementerian Agama RI Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Penandatangan perjanjian kerja sama ini disaksikan juga oleh perwakilan dari Badan Penyelenggara Haji (BP Haji). Hadir menyaksikan, ⁠Direktur Dukungan Akomodasi, Konsumsi dan Transportasi pd Deputy Layanan Haji Dalam Negeri pada BP Haji, Abdul Haris dan Kepala Biro Perencanaan Organisasi pada BP Haji, Noer Alya Fitra.

Ikut hadir juga dan menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama Ditjen PHU dan PT Lion, perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Affandi Rinaldi.

Maskapai Lion Air akan melayani keberangkatan jemaah tahun 1446H/2025M melalui dua embarkasi, yakni Padang (PDG) dan Banjarmasin (BDJ). Lion Air akan mengoperasikan pesawat tipe Airbus 330 dengan kapasitas 423 orang/penumpang.

Baca juga: 86.950 Kuota Jemaah Haji Reguler Sudah Terisi

Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan kerja sama transportasi udara untuk jemaah haji reguler Indonesia dengan maskapai dibawah PT Lion Mentari ini merupakan kali pertama dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.

“Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PT Lion Mentari Air dalam bidang transportasi haji. Keterlibatan maskapai nasional ini merupakan langkah positif dalam upaya memberikan pelayanan haji yang nyaman dan aman bagi jemaah Indonesia,” kata Hilman Latief, Jumat (21/02/2025).

Menurut Hilman penambahan maskapai dalam penyelenggaraan penerbangan haji diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala yang kerap muncul terkait transportasi udara. “Kami optimis, kerja sama ini akan meningkatkan kualitas layanan penerbangan secara keseluruhan,” ujar Hilman.

Dirjen PHU mengimbau PT Lion Mentari Air untuk memberikan perhatian khusus pada layanan dan sarana prasarana di dalam pesawat yang akan digunakan jemaah haji. Kemenag menekankan pentingnya standar pelayanan yang tinggi bagi seluruh jemaah.

Dengan bergabungnya PT Lion Mentari Air, kini terdapat tiga maskapai yang melayani penerbangan haji, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air. “Kami berharap, akan mendorong peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan,” kata Hilman Latief.

Dirjen PHU Hilman Latief dan Direktur Utama PT Lion Mentari tandatangani perjanjian kerja sama transportasi udara bagi jemaah haji.

Baca juga: Praktik Pinjaman Bank untuk Uang Muka Haji Berpotensi Bebani Jemaah

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain menambahkan dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama akan menyiapkan video informasi yang dipasang pada inflight entertainment di maskapai pengangkut jemaah haji.

Ikuti Kami di Google News klik https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMPvkpwwwje21BA?hl=en-ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen

Tinggalkan Balasan